Bola.com, Jakarta Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand mengungkapkan dua pertandingan Premier League di mana dia tahu David Moyes adalah manajer yang salah untuk Setan Merah.
Moyes hanya bertahan sembilan bulan di Old Trafford, setelah dipilih langsung oleh Sir Alex Ferguson untuk menggantikannya dan diberi kontrak enam tahun.
Baca Juga
Advertisement
Menggantikan pemenang Liga Inggris 13 kali itu adalah tugas yang tidak menyenangkan. Hanya sedikit yang berharap nasib Moyes akan terungkap secepat yang mereka alami.
Ferdinand, yang menganggap musim kepemimpinan Moyes sebagai yang terakhir di MU setelah lebih dari satu dekade, mengingat persiapan tempat latihan yang meyakinkannya bahwa segala sesuatunya tidak akan bertahan lama di bawah mantan bos Everton itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liverpool dan Chelsea
Dalam podcast Stick to Football The Overlap, Ferdinand mengenang momen krusial yang menjadi pengaruh karier Moyes di MU.
"Kami bermain melawan Liverpool dan Chelsea. Dan saya ingat, di sesi latihan, kami bersiap untuk menghentikan Eden Hazard dan Philippe Coutinho.
“Manajer Moyes memasang kotak di area tempat mereka bermain, dan para pemain saling memandang dan berpikir ‘kami tidak mengatur untuk menghentikan individu’. Kami belum pernah melakukan itu di Man United. Lionel Messi, kami bahkan tidak punya rencana besar untuknya! Seharusnya dilakukan! Kedua pertandingan itu membuat kami berpikir, 'wah, kami bersiap dengan mentalitas mengalah'." lanjut Ferdinand.
"Perbedaan besar dibandingkan tim peraih gelar musim lalu. Itu adalah salah satu hal yang menurut saya para pemain, bukan menentangnya, tapi itu memberi Anda tanda tanya di kepala Anda. Dan tanda tanya itu adalah hal besar dalam skuad."
Advertisement
Tak Sampai Semusim
Moyes dipecat kurang dari setahun setelah ia mengambil alih jabatan tersebut. Butuh beberapa waktu bagi manajer asal Skotlandia itu untuk kembali ke jalurnya setelah beberapa kali gagal di tempat lain.
Di sisi lain, MU masih berusaha untuk merebut kembali kesuksesan seperti masa lalu. Namun, mereka belum pernah memenangkan gelar Liga Premier sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan klub pada tahun 2013.
Sumber: Mirror
Persaingan Musim Ini
Advertisement