Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) akan sangat termotivasi untuk kembali ke performa terbaik ketika menghadapi Liverpool, Minggu (7/4/2024) malam WIB. Sebelumnya, The Red Devils tampil ciamik setelah mendulang kemenangan dramatis atas The Reds pada menit akhir perempat final Piala FA.
Sejak kembali bertanding setelah jeda internasional, MU bermain imbang 1-1 melawan Brentford dan kalah 3-4 dari Chelsea. Dalam dua pertandingan tersebut, The Red Devils selalu kebobolan pada masa injury time.
Baca Juga
Advertisement
Kini tim asuhan Erik ten Hag berada 11 poin dari posisi empat besar untuk lolos ke zona Liga Champions musim depan. Pertandingan melawan Liverpool yang saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris tentu akan menjadi ujian yang sulit.
MU juga mengalami beberapa masalah cedera saat kalah dari Chelsea. Ada tiga pemain yang cedera selama pertandingan, yakni Raphael Varane, Jonny Evans, dan Casemiro.
Sebelumnya, MU juga harus kehilangan Victor Lindelof dan Lisandro Martinez yang dinyatakan absen setidaknya selama sebulan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bantah Pertahanan Bermasalah
Selain itu, lini pertahanan MU dipertanyakan setelah menghadapi 28 tembakan dari Chelsea pada Jumat (5/4/2024) dini hari WIB.
Namun, Erik ten Hag mengeklaim tidak masuk akal menggunakan statistik ini untuk menyatakan bahwa pertahanan anak didiknya bermasalah.
"Itu konyol. Kami menunjukkan bahwa kami menempati peringkat keempat paling sedikit kebobolan sebelum malam ini, dan semua orang berbicara tentang tembakan setelah itu,” ungkap Ten Hag kepada TNT Sports.
Advertisement
MU Hampir Mirip Sheffield United
Dalam pertandingan sebelumnya melawan Brentford, MU juga dihujani banyak tembakan, yakni 31 tembakan. Catatan itu menjadikan The Red Devils tim kedua musim ini yang memungkinkan tim lain memiliki lebih dari 30 peluang mencetak gol dalam satu pertandingan.
Tim pertama adalah Sheffield United yang saat ini berada di posisi terbawah dalam klasemen Premier League.
Meskipun Erik ten Hag mengeklaim pertahanan timnya tidak seburuk yang dibicarakan, jumlah catatan kebobolan musim lalu MU terbukti lebih baik.
Musim lalu, The Red Devils hanya kebobolan 43 gol dari total 38 laga Liga Inggris yang dimainkan. Musim ini, tim asuhan Ten Hag telah kebobolan sebanyak 44 kali, sementara masih ada 8 laga tersisa.
Kekalahan dari Chelsea Motivasi untuk Hadapi Liverpool
Erik ten Hag mendorong agar para pemainnya menjadikan kekalahan dramatis melawan Chelsea sebagai bahan bakar untuk pertandingan saat melawan Liverpool.
"Kita harus pulih dengan cepat dan membalikkan keadaan ini. Jadi mulai besok kita akan berada dalam suasana positif. Kita akan melihat ke depan," ujar Erik ten Hag dalam konferensi pers jelang laga kontra Liverpool.
"Kita harus mengambil energi, kita akan marah. Dari kemarahan, Anda bisa mengambil banyak energi dan itulah yang harus kita lakukan," ucap Erik ten Hag dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Laga melawan Liverpool menjadi penentu bagi MU untuk dapat menjaga asa bermain di kompetisi teratas Eropa musim depan. Selain Liverpool, tim asuhan Ten Hag juga akan melawan kontestan juara lain, yakni Arsenal. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror, TNT Sports
Advertisement