Bola.com, Jakarta Mantan bintang Manchester United, Nani, mengenang momen canggungnya ketika ia harus memberikan Sir Alex Ferguson tumpangan.
Kejadian tersebut hanya beberapa jam setelah ia gagal mengeksekusi penalti penting untuk Setan Merah.
Baca Juga
Advertisement
Kembali pada tahun 2010, Ryan Giggs adalah eksekutor penalti resmi MU. Namun, saat melawan Fulham, Nani mengambil inisiatif untuk mengeksekusi penalti. Pemain berkebangsaan Portugal itu gagal mengonversi tendangan dua belas pas setelah tendangannya berhasil diselamatkan oleh kiper Fulham, David Stockdale.
Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang 2-2 dan membuat tim Sir Alex kehilangan poin penting di Liga Inggris, tetapi kesialan Nani makin buruk setelah pertandingan.
Ketika kereta tim tiba kembali di Macclesfield, Ferguson membutuhkan tumpangan untuk pulang. Bintang Portugal itu pun dipilih untuk menjadi sopir pribadi Ferguson karena tempat tinggal mereka berdua saling berdekatan. Dalam perjalanan itu, terjadi keheningan yang mematikan bagi mereka berdua.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nekat Ambil Penalti
Nani menceritakan bahwa ia nekat mengambil penalti karena ia yang mendapatkan penalti dan merasa sedang bermain baik. Nani saat itu diizinkan untuk menendang penalti oleh Ryan Giggs yang saat itu merupakan penendang penalti resmi.
“Ketika kami pergi ke ruang ganti, Sir Alex marah pada Giggs, berkata ‘Mengapa kamu melakukan itu?’ dan kemudian berkata padaku ‘Nani, kamu tidak akan pernah lagi mengambil penalti," ungkap Luis Nani.
Pemain yang kini berusia 37 tahun itu mengungkapkan ketika masuk ke dalam mobil, mereka tidak mengeluarkan sepatah kata pun selama satu menit. Nani saat itu menunggu Ferguson untuk mengatakan sesuatu padanya.
“Lalu aku berkata ‘Maaf boss, karena gagal mengeksekusi penalti’ dan ia berkata ‘Tidak masalah nak, kamu bisa menendangnya lebih baik, tetapi tidak apa-apa," imbuh Luis Nani.
Advertisement
Hubungan Baik
Meskipun begitu, Nani mengungkapkan hubungannya dengan eks MU masih terjalin dengan baik karena memiliki grup di WhatsApp. Menurutnya, hubungan mereka masih hangat karena masih bisa saling bercanda dan tidak pernah melupakan satu sama lain.
Nani bergabung dengan Manchester United pada tahun 2007 dan bermain sebanyak 230 kali untuk klub dengan mencetak 40 gol. Bersama Red Devils, Nani memenangkan empat gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga, dan Liga Champions 2008.
Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2014, penyerang yang mencatatkan 112 caps untuk Portugal itu kembali ke Sporting sebelum memulai tur keliling dunia. Kini iia telah menghabiskan waktu di Turki, Spanyol, Italia, MLS dan Australia dan masih bermain di Turki bersama Adana Demirspor pada usia 37 tahun. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Daily Mail
Persaingan Musim Ini
Advertisement