Bola.com, Jakarta - Pencarian gelar Liga Inggris yang absen mampir ke lemari trofi selama 20 tahun membuat Arsenal terus mematok kemenangan, termasuk ketika tiga gol masing-masing dari Bukayo Saka, Kai Havertz, dan Leandro Trossard merobek jala gawang Brighton, Sabtu (6/4/2024) malam WIB.
Brighton yang bertindak sebagai tuan rumah, meski kalah 0-3, tetap memberikan perlawanan sengit. Saka menyebut anak asuh Roberto De Zerbi itu sangat menyulitkan, terutama dalam hal build-up serangan dari belakang.
Baca Juga
Advertisement
"Brighton sangat bagus di kandang. Kekuatan terbesar mereka adalah bermain dari belakang, dan terkadang mereka mampu keluar dan Anda harus berlari kembali menjaga pertahanan," ujar Saka.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga memuji permainan Brighton. Apalagi sang lawan belum kalah di kandang sejak Agustus tahun lalu.
"Sangat sulit, mereka belum pernah kalah di sini sejak Agustus. Brighton benar-benar bagus hari ini, mereka mengetes kemampuan kami dengan banyak cara, namun kami mampu menyelesaikannya," kata Arteta menambahkan.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dikurung Brighton
Arsenal berhasil kembali ke puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 setelah mengalahkan tuan rumah Brighton and Hove Albion dengan skor meyakinkan 3-0, Sabtu (6/4/2024) malam WIB. Liverpool berpeluang menyalipnya jika menang lawan Manchester United (MU) nanti malam.
Menurunkan kekuatan terbaiknya di American Express Community Stadium, Arsenal mendominasi jalannya babak pertama. Namun demikian, anak asuh Mikel Arteta itu baru bisa menyarangkan gol menit 33' melalui Bukayo Saka, itu pun via penalti.
Tariq Lamptey diklaim melakukan pelanggaran di kotak penalti setelah menjatuhkan Gabriel Jesus. Saka dengan tenang menempatkan bola di sudut kanan bawah kiper Bart Verbruggen.
Pada babak kedua, gantian Brighton mengurung total pertahanan Arsenal. Untung The Gunners punya Kai Havertz yang berhasil memimpin skema serangan balik dan selain mencetak gol, ia juga memberikan assist pada gol penutup Leandro Trossard.
Advertisement
Momentum
Selepas pertandingan, Saka mengungkapkan betapa Arsenal sudah belajar dari musim lalu dan merasa kalau saat ini timnya sudah banyak berubah. Momentum yang sudah tercipta ingin terus ia bangun dengan memenangi setiap laga tersisa.
"Musim lalu tidak terlalu bagus untuk dipikirkan. Tapi bagus untuk mengambil pelajaran dari musim lau. Dalam pertandingan seperti ini, kami harus menyelesaikannya."
"Musim lalu, kami sering kebobolan gol di menit-menit akhir dan harus bertahan, kemudian ada para pendukung yang selalu mendukung kami."
"Tahun ini, kami lebih nyaman dan saya pikir tim lebih baik. Saya merasa kami siap untuk setiap pertandingan, untuk tentunya menangi tiap pertandingan."
Sumber: BBC