4 Mantan yang Kini Punya Rumput Lebih Hijau dan Kinclong, MU Kecele ?

Awal datang lagi ke Old Trafford, Cristiano Ronaldo menunjukkan komitmen. Sayang, semua itu tak berjalan mulus, dan akhirnya harus pergi dari MU pada 2022.

Banyak yang mengira, keputusan pindah ke Liga Arab Saudi bakal meredupkan sinarnya di lapangan. Bukti justru sebaliknya. CR7 menjadi magnet utama di Al Nassr, dan membuat banyak pemain Eropa pindah ke sana.

CR7 telah mencetak 42 dalam 43 pertandingan musim ini. Artinya, performa pria kelahiran Portugal tersebut tak menurun drastis. MU layak kecele, sekaligus menyesal.

Ia datang ke Manchester United setelah tampil bagus di Piala Dunia 2014. Daley bergabung dengan Louis van Gaal, yang sebelumnya sukses bersama Timnas Belanda di Brasil 2014.

Bek serba bisa ini memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa di MU. Sayang, ia tak lagi menjadi pilihan utama ketika Jose Mourinho datang ke Old Trafford.

Setelah bertugas bersama Ajax dan Bayern Munchen, Blind membuat keputusan mengejutkan, yakni merasakan atmosfer Liga Spanyol. Nyatanya, keputusan itu tak membuatnya menyesal.

Nama Blind kembali mencuat ke permukaan setelah Girona, timnya sekarang, menjadi kuda hitam dalam perburuan gelar Liga Spanyol. Girona sempat tampil mengejutkan, dan merepotkan tim-tim raksasa seperti Barcelona serta Real Madrid.

Jose Mourinho menghabiskan dana awal sebesar 75 juta pounds membawa Lukaku ke MU pada 2017. Ia mencetak 27 gol di semua kompetisi pada musim pertamanya, lalu hengkang ke Inter Milan.

Gerak karier Lukaku memang tergolong fluktuatif. Saat kembali ke Liga Inggris, ia melempem. Namun kini, ketika berada di AS Roma, Lukaku konsisten. Ia sanggup mencetak 18 gol dalam 40 pertandingan tahun ini.

Di Maria menghindari pindah ke Arab Saudi atau MLS demi kembali ke Benfica pada tahun 2023. Keputusan yang sangat bagus, karena Angel di Maria berstatus kekuatan inti klub raksasa Portugal tersebut.

Di Maria membawa Benfica menunjukkan kekuatan oke sepanjang musim ini. Benfica masih di jalur perebutan juara liga domestik, plus sedang berada di perempat final Liga Europa.

Tak pelak, tugas Di Maria bakal semakin berat. Ia wajib memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Maklum, Benfica adalah klub pertamanya di Eropa.

Sumber : Planetfootball