Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengkritik aturan baru Piala FA. Satu di antara regulasi antar ialah tidak adanya pertandingan ulang atau replay.
Sebagai gantinya, tim yang bermain seri akan melanjutkan pertandingan sampai extra time hingga adu penalti.
Baca Juga
Advertisement
"Ini sangat menyedihkan bagi budaya sepak bola Inggris tetapi saya juga berpikir itu juga tidak bisa dihindari, dan tidak ada yang bisa melakukan apa pun untuk itu. Ini karena jadwal yang padat, dan itu ditentukan oleh FIFA dan UEFA," katanya.
“Ini adalah kompetisi yang besar, dan kami mempunyai pengaruh yang besar dan dampak yang besar, namun ada begitu banyak negara lain dan terdapat begitu banyak pemain yang kelebihan beban dan hal ini harus dihentikan," lanjutnya.
“Seperti yang saya katakan, saya merasa sangat kasihan dan sedih untuk klub-klub di Inggris, tetapi untuk pemain-pemain top, kami harus memberikan ruang dalam jadwal.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Musim Depan
Piala FA akan mengubah formatnya mulai 2024-25 dan seterusnya dengan perubahan signifikan, terutama penghapusan tanding ulang mulai putaran pertama dan seterusnya.
Usulan format baru tersebut merupakan bagian dari kesepakatan enam tahun antara FA (Asosiasi Sepak Bola) dan Premier League terkait perampingan kalender sepak bola yang saat ini padat.
Itu sebabnya, replays akan dihilangan
Advertisement
Akhir Pekan
Selain itu, Piala FA kini hanya akan menjadi kompetisi akhir pekan sehingga tidak akan ada lagi pertandingan tengah pekan seperti putaran kelima selama lima musim terakhir.
Final sekarang juga akan dijadwalkan pada akhir pekan kedua terakhir Premier League. Ini akan mengurangi gangguan terhadap perburuan gelar EPL, tetapi juga memastikan bahwa hari terakhir musim Liga adalah babak terakhir musim sepak bola domestik Inggris.