Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag kabarnya akan mundur dari pekerjaannya di Manchester United musim panas ini dengan satu syarat.
Pelatih berusia 54 tahun itu makin tertekan setelah musimnya bersama Manchester United berjalan buruk. Red Devils hampir dapat dipastikan akan gagal lolos ke Liga Champions musim depan setelah sejauh ini duduk di peringkat. Meskipun begitu, Ten Hag berpeluang menyumbang satu trofi karena mereka akan melakoni laga semifinal Piala FA melawan Coventry, Senin (21/4/2024) WIB.
Baca Juga
Advertisement
Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, salah satu pemilik baru Manchester United, sedang merencanakan perubahan besar musim panas ini. Meskipun diyakini keputusan belum diambil, rencana itu bisa mempengaruhi posisi Ten Hag di kursi manajer.
Sejumlah nama pengganti Erik ten Hag pun muncul, di antaranya adalah Graham Potter dan Gareth Southgate. Kedua manajer tersebut telah dikaitkan dengan peran manajerial di Old Trafford dalam beberapa bulan terakhir.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asal Ada Jaminan
Melansir dari Mirror, Ten Hag akan mengundurkan diri dari perannya sebagai manajer jika ia tidak mendapatkan jaminan dari INEOS tentang masa depannya. Pelatih asal Belanda itu hanya memiliki waktu kurang lebih setahun dalam kontraknya saat ini. Sementara itu, pembicaraan mengenai perpanjangan kontraknya belum dilakukan.
Red Devils memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun. Namun, opsi itu tidak akan menghentikan langkah Ten Hag untuk perg jika ia merasa tidak mampu meraih kesuksesan atau mencapai tujuannya bersama tim.
Media juga mengklaim bahwa Ten Hag itu bisa kembali ke mantan timnya, Ajax, jika Alex Kroes dipekerjakan kembali. Kroes sempat dipecat dari jabatannya sebagai CEO awal bulan ini setelah terdapat indikasi bahwa ia terlibat dalam insider trading.
Kroes adalah teman seumur hidup dari Kees Vos, agen Ten Hag. Hubungan baik antara kedua pihak tersebut akan membuat manajer Red Devils itu di puncak daftar manajer baru Ajax jika Kroes kembali ke jabatannya.
Advertisement
Segala Kemungkinan Bisa Terjadi
Kini, John van t Schip saat ini bertanggung jawab sementara untuk menukangi Ajax. Tim ibu kota Belanda itu musim ini menjalani musim yang cukup pahit setelah dipastikan nirgelar. Ajax saat ini berada di peringkat kelima dalam klasemen Eredivisie, gugur di Piala KNVB, dan dipukul telak 0-4 oleh Aston Villa di UECL.
Kendati Ten Hag menjadi kandidat utama, Graham Potter yang pernah menukangi Chelsea juga dalam persaingan untuk posisi di Ajax. Potter diperkirakan makin dengan Ajax setelah ia melakukan pembicaraan dengan klub bulan ini.
Sumber:Daily Mail, Mirror
Penulis: Rayhan Nur Hakim
Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024
Advertisement