Bola.com, Jakarta Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dikabarkan menolak Bayern Munchen dan mempertimbangkan Manchester United.
Rumor tersebut menyusul manajer Munchen saat ini, Thomas Tuchel, yang akan hengkang pada musim panas ini. Namun, isu kepindahan Zidane ke raksasa Bundesliga itu muncul bersamaan dengan kabar bahwa Manchester United juga tertarik pada mantan manajer Real Madrid itu.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Sementara itu, L’Equipe mengeklaim pelatih Prancis mungkin akan menolak tawaran dari klub Bavaria.
Di sisi lain, Zidane juga disebutkan dalam laporan tersebut sedang memperhatikan situasi di Manchester United. Sebelumnya, ia dikabarkan tidak ingin melatih timnas, kecuali jika itu di timnas Prancis.
Saat berbicara kepada L'Equipe pada tahun 2022, Zinedine Zidane, menyebut bahwa seseorang tidak boleh sepenuhnya mengesampingkan segala kemungkinan, bahkan jika sebelumnya telah mengatakan tidak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Zidane
Ia menekankan bahwa sebagai pelatih, keadaan bisa berubah dan penting untuk tetap terbuka keputusan berbeda di masa depan.
"Jangan pernah mengatakan tidak. Terutama ketika Anda adalah seorang pelatih hari ini” kata Zidane kepada L’Equipe pada tahun 2022 ketika ditanya tentang kepindahannya ke Inggris.
"Jika saya kembali ke sebuah klub, itu untuk menang. Saya katakan ini dengan segala kerendahan hati. Itulah mengapa saya tidak bisa pergi ke mana saja,” imbuh Zidane.
Advertisement
Tentukan Keputusan
Selain itu, Zidane juga menambahkan ada ada alasan lain yang membuatnya sedikit sulit menentukan keputusan. Salah satunya adalah kendalanya dalam berbahasa Inggris karena menurutnya semua elemen sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerjanya di suatu tim.
Di bawah asuhan Ten Hag, Manchester United kembali tampil mengecewakan setelah hanya berada di peringkat ketujuh dalam klasemen sementara Liga Inggris. Red Devils juga tersingkir dari Liga Champions di babak grup dengan finis di posisi terbawah grup.
Pemilik bersama baru Sir Jim Ratcliffe dan grup Ineos-nya sedang mencari cara untuk kembali meraih kejayaan klub. Upaya tersebut salah satunya dengan menambahkan Omar Berrada dan Jason Wilcox di manajemen klub.
Posisi Ten Hag Terancam
Rencana ambisius itu pun telah membuat Ten Hag makin tertekan di kursi kepelatihan. Kendati demikian, pelatih asal Belanda tersebut mungkin bisa memperpanjang napasnya di Manchester United apabila bisa menjuarai Piala FA. Red Devils akan menghadapi Coventry City di semifinal Piala FA di Wembley, Minggu malam ini (21/4/2024) WIB. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement