Sukses


Klub Big Six Premier League pun Pernah Merana: Siapa Paling Menyedihkan?

Bola.com, Jakarta - Ketika Anda mendukung salah satu dari Big Six di Premier League, sebagai seorang penggemar pasti sering menatap musim baru dengan optimistis. Namun, pada kenyataannya, baik Manchester City, Manchester United (MU), Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, juga mengalami masa-masa yang buruk.

Kesuksesan mengangkat trofi juara adalah inti dari klub sepak bola. Namun, harus diakui bahwa beberapa tahun terakhir keberhasilan untuk menjadi juara cenderung hanya bias dilakukan oleh klub tertentu.

Bahkan hanya Birmingham, Leicester City, Swansea, West Ham United, dan Wigan yang pernah memenangi trofi di luar big six sejak 2010.

Mengakhiri musim tanpa trofi jelas mengecewakan dan ternyata hal ini bisa terjadi kepada klub mana pun, termasuk klub besar sekalipun.

Dengan tanpa menyertakan Piala Super Eropa dan Community Shield yang menjadi trofi pada awal musim, berikut daftar Big Six Premier League berdasarkan jumlah musim tanpa trofi juara.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

6. Man City (3 Musim)

Manchester City mengakhiri tahun 1990an dengan cara yang mengecewakan, kalah dari Tottenham Hotspur asuhan Harry Redknapp untuk kualifikasi Liga Champions. Musim 2009/2010 juga berakhir tanpa trofi setelah mereka kalah dari rival sekota, MU, di semifinal Piala Liga Inggris.

Hal itu memperpanjang penantian mereka untuk meraih trofi besar hingga 34 tahun, mulai dari Piala Liga 1974. Namun, saat ini masih merupakan masa-masa awal era Syekh Mansour dan ada persoalan mengenai kapan, bukan apakah, mereka menjadi kekuatan yang serius.

Kemarau trofi Man City berakhir pada 2010/2011, mengalahkan MU dalam perjalanan ke Piala FA. Tahun berikutnya mereka menggulingkan tim asuhan Sir Alex Ferguson dalam perburuan gelar Premier League yang mendebarkan.

Gelar juara Premier League kedua menyusul pada musim 2013/2014, setelah beberapa trofi Piala Liga dalam lima tahun berikutnya dan kedatangan Pep Guardiola membuat mereka menjadi raksasa yang mampu menaklukkan segalanya.

Namun, Guardiola tidak mengangkat trofi apa pun pada musim debutnya, tetapi ia berhasil meraih lima gelar Premier League, empat trofi Piala Liga, dua trofi Piala FA, dan satu trofi Liga Champions dalam kurun waktu enam tahun.

Tidak ada tim dalam sejarah sepak bola Inggris, termasuk MU asuhan Sir Alex Ferguson, maupun Liverpool pada puncaknya di era 1980-an, yang bisa begitu dominan seperti Man City belakangan ini.

3 dari 8 halaman

5. Chelsea (6 Musim)

Chelsea terkenal sebagai tim yang tercerai-berai pada era Roman Abramovich. Menghadapi pergantian manajer yang sangat cepat dan fluktuasi meraih gelar juara dan beberapa musim yang aneh.

Namun, Chelsea secara konsisten tetap mampu mendapatkan trofi juara. Bahkan pada tahun-tahun buruk mereka, Chelsea memiliki keinginan untuk menang yang muncul dalam pertandingan-pertandingan besar. Mereka cenderung selalu tampil di laga final.

Hanya dalam lima musim dari 19 tahun era Abramovich, Chelsea tidak meraih trofi juara. Mereka tidak pernah menjalani dua tahun beruntun tanpa trofi utama, sesuatu yang terjadi langsung di bawah kepemimpinan Todd Boehly.

The Blues nyaris meraih lebih banyak kemenangan dalam beberapa tahun terakhir, setelah kalah dalam enam final terakhir mereka di Wembley dan memastikan musim 2023/2024 tanpa trofi setelah kalah dari Man City di semifinal Piala FA.

4 dari 8 halaman

4. Manchester United (8 Musim)

Tahun 2010 dimulai dengan cara yang familiar bagi Manchester United (MU). Satu lagi gelar Premier League bisa diraih pada musim 2010/2011. Gol penentu kemenangan Sergio Aguero menggagalkan gelar juara MU pada tahun selanjutnya.

Sir Alex Ferguson mendapatkan hadiah perpisahannya pada musim 2012/2013 dengan memimpin The Red Devils kembali ke puncak klasemen.

Sudah 11 tahun sejak manajer legendaris Skotlandia itu pensiun. Sebelas tahun tanpa gelar juara atau bahkan menjadi kandidat.

Ada beberapa trofi yang diraih sejak saat itu. Piala FA di bawah asuhan Louis van Gaal pada 2015/2016, Liga Europa dan Piala Liga pada tahun selanjutnya di bawah asuhan Jorge Mourinho.

Namun, MU yang dikenal sebagai raksasa sepak bola Inggris, kini hanya tinggal kenangan. Erik ten Hag mengakhiri puasa trofi selama enam tahun dengan membawa MU menjuarai Piala Liga Inggris 2022/2023.

Pelatih asal Belanda itu membawa MU melangkah ke tiga dari empat final kompetisi domestik pada dua musim pertamanya di Old Trafford dan punya peluang untuk membalas kekalahan dari Man City di Piala FA musim lalu dengan duel ulangan di Wembley.

Namun, jika MU kalah lagi dari Man City asuhan Guardiola. Ini akan jadi musim kesembilan mereka tanpa trofi sejak 2010. Sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya.

5 dari 8 halaman

3. Liverpool (9 Musim)

Semua sudah terbiasa menyaksikan Liverpool bersaing memperebutkan gelar juara di bawah asuhan Jurgen Klopp. Sangat mudah melupakan bahwa mereka hanya memenangkan satu trofi utama dalam sembilan musim sebelum Jurgen Klopp diangkat pada 2015.

Piala Liga 2011/2012 yang diraih Liverpool asuhan Sir Kenny Dalglish menjadi trofi terakhir The Reds sebelum Jurgen Klopp mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2018/2019.

Sekarang mudah melupakan bahwa orang-orang mempertanyakan rekor Klopp di final selama beberapa tahun di Merseyside. The Reds asuhan Jurgen Klopp sudah memenangkan gelar Premier League, Piala FA, dan dua trofi Piala Liga.

Mereka mencapai final Liga Champions lagi, dan sering bersaing dengan Man City asuhan Pep Guardiola dan nyaris meraih quadruple pada musim 2021/2022. Musim terakhir Klopp setidaknya akan ada Piala Liga.

6 dari 8 halaman

2. Arsenal (9 Musim)

Sudah 20 tahun sejak Arsenal meraih gelar juara terakhirnya di Premier League. Sudah 30 tahun sejak Piala Liga terakhir mereka. Piala Winners dan Fairs Cup, yang sudah tidak ada lagi, menjadi gelar juara Eropa yang pernah mereka dapatkan.

Namun, Arsenal adalah tim tersukses dalam sejarah Piala FA, dan jelas kompetisi besar itu menjadi sumber kehidupan Arsenal sejak pindah dari Highbury.

Arsene Wenger mengangkat Arsenal lebih dari klub lain, dengan meraih gelar yang kelima, keenam, dan ketujuh pada musim 2014, 2015, dan 2017.

Comeback atas Hull City pada musim 2013/2014 mengakhiri puasa trofi selama sembilan tahun, sementara kemenangan atas Chelsea pada musim 2019/2020 mengawali karier manajerial Mikel Arteta.

Arsenal telah memenangkan masing-masing enam laga final Piala FA terakhir mereka, di mana mereka terakhir kalah pada 2001.

Kemenangan Arteta di awal bisa dibilang memberinya waktu yang bisa digunakannya untuk mengubah The Gunners menjadi kekuatan serius.

Namun, sudah hampir empat tahun sejak The Gunners tidak memenangkan apa pun, atau mencapai final.

Jika Arsenal gagal memenangkan gelar juara Premier League musim ini, mereka akan membuat musim ini menjadi kampanye tanpa trofi untuk ke-10 kalinya dalam 14 tahun terakhir.

7 dari 8 halaman

1. Tottenham Hotspur (14 Musim)

"Saya memiliki gambaran yang jelas," jawaban pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, ketika menjawab pertanyaan jurnalis apakah pernah membayangkan dirinya meraih trofi juara

Postecoglou sudah memberikan trofi juara di mana pun dia berada, dari negara asalnya di Australia, Jepang, hingga Skotlandia. Namun, untuk mengakhiri puasa gelar juara Spurs selam 17 tahun, mungkin menjadi tantangan terbesarnya.

Tottenham Hotspur membuat kemajuan pada musim ini. Namun, kekalahan pada awal kedua kompetisi piala adalah pil pahit yang harus ditelan.

Sumber: Planet Football

8 dari 8 halaman

Persaingan di Premier League

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer