Liga Inggris: Arne Slot Resmi Konfirmasi Ingin Jadi Manajer Liverpool, Yakin Segera Deal

Pembicaraan masih berlangsung karena Slot memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya di Feyenoord. Liverpool butuh membayar kompensasi sekitar 8,6 juta poundsterling (Rp174,3 miliar) kepada Feyenoord jika ingin memboyong Slot pada musim panas 2024. 

Klub Belanda itu mau tak mau harus rela kehilangan pelatih. Feyenoord dikabarkan telah mengidentifikasi bos FC Twente Joseph Oosting sebagai target untuk menggantikan Arne Slot. 

Slot sebelumnya memilih menghindari menjawab pertanyaan tentang transfer dengan Liverpool saat  didekati oleh seorang reporter ketika turun dari bus tim di Deventer.  Namun, setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Tottenham Hotspur pada musim panas lalu, ia tampaknya ditakdirkan untuk bertualang di Premier League.

Arne Slot adalah murid 'Pep Guardiola' yang memiliki kemiripan kuat dengan Mikel Arteta dan Roberto De Zerbi dalam cara dia melatih dan gaya bermain intens yang dia tuntut.

Gairahnya sangat terasa di sisi lapangan. Sebagian pihak menilai ia berapi-api seperti Diego Simeone dan ingin anak asuhnya bermain seperti Pep Guardiola.

Advertisement Kalem di luar lapangan, Slot terkenal sebagai pelatih yang tidak cepat puas. Ketika berhadapan dengan Ajax misalnya, ia melarang anak asuhnya untuk berpesta setelah meraih kemenangan.

"Alasan kenapa kalian bisa di sini sekarang adalah karena kalian selalu bekerja keras. Itu juga yang membuat kita bisa menang di sini, di stadion mereka, tanpa kehadiran fans kita," kata Arne.

"Ini cuma sebuah kemenangan, tidak lebih. Ya kemenangan besar, tetapi cuma sebuah kemenangan. Tujuan kita lebih dari sekadar meraih kemenangan sekalipun kita berhasil mengalahkan Ajax setelah 17 tahun di sini."

"Tujuan kita lebih dari itu. Sekarang, jaga kondisi fisik kalian, masih ada musim yang mesti kita tuntaskan dengan akhir yang lebih spesial lagi. Saya tidak mau kalian berfoto setelah meraih kemenangan, ini cuma kemenangan biasa di Amsterdam."

Feyenoord memainkan beberapa sepak bola paling menarik, menghibur, berenergi tinggi, dan menyerang di Benua Eropa saat ini. Maka tidak mengherankan jika Liverpool tertarik untuk mempekerjakannya sebagai penerus Jurgen Klopp.

Apalagi Slot adalah teman asisten Klopp, Pep Lijnders, yang juga akan meninggalkan Anfield. Mantan gelandang berusia 45 tahun ini terkenal dengan metode kepelatihannya yang tepat dan perhatiannya terhadap detail.

Advertisement Dia sering menegaskan bahwa pemain hanya dapat melakukan satu sentuhan, bahwa mereka tidak dapat mengembalikan penguasaan bola kepada pemain. siapa yang mengoper kepada mereka dan, yang terpenting, bola selalu berada di bawah lutut. Pemain bahkan didorong untuk mempertimbangkan kaki mana yang mereka gunakan.

Secara praktis, Slot mengedepankan pada kolektivitas tim dengan permainan 1-2 sentuhan dari belakang sampai sepertiga lapangan.

Arne Slot mendapatkan reputasi di Belanda karena tim menyerangnya yang berintensitas tinggi, yang biasanya ia bentuk dalam formasi 4-2-3-1. Meskipun ini adalah sedikit variasi dari apa yang telah dilakukan Klopp selama delapan musim di Liverpool, penggunaan lini tengah kotak dengan gelandang bertahan telah digunakan oleh pemain Jerman itu hampir sepanjang musim ini.

Dengan Trent Alexander-Arnold yang sering masuk ke lini tengah sebagai gelandang, ia telah berevolusi menjadi gelandang tambahan dari posisi regulernya sebagai bek kanan. Biasanya, ini berarti wakil kapten klub menempatkan Wataru Endo atau Alexis Mac Allister sebagai pemain nomor 6 untuk memberinya kebebasan mempengaruhi serangan.

Advertisement Adapun filosofi umumnya, tim Slot sering kali merasa nyaman mendominasi penguasaan bola, sambil bermain di depan dalam hal serangan. Singkatnya, Slot mengedepankan intensitas. Statistik juga mendukung hal ini, dengan juara Belanda saat ini sangat mirip dalam hal pendekatan dan mentalitas dengan apa yang diharapkan dari Liverpool.

Faktanya, sejak Slot mengambil alih Feyenoord, tekanannya menjadi yang paling sukses dibandingkan tim mana pun di tujuh liga teratas benua itu, dengan klub Rotterdam hanya mengungguli Liverpool dalam hal ini dengan 722 intersepsi berbanding 706. Terlebih lagi, Feyenoord memimpin dalam hal poin yang diperoleh dari posisi kalah dengan 62, sejajar dengan The Reds.

"Kami adalah tim yang berpikiran menyerang yang suka menguasai banyak bola, dan kami bermain dengan banyak intensitas. Ketika kami tidak menguasai bola, kami ingin untuk memenangkannya kembali secepat mungkin dengan menjadi agresif dan menekan untuk memenangkan kembali penguasaan bola."

Sumber: The Sun, BBC