Bola.com, Jakarta - Manchester United gagal meraih trofi Liga Inggris 2023/2024. Satu di antara perhatian publik adalah jumlah kebobolan sang raksasa yang sedang tertidur. Gawang kubu Old Trafford sudah merasakan lesakan 58 gol.
Performa tersebut lebih buruk dibanding tim peringkat 16 klasemen Liga Inggris 2023/2024, Everton. Tak heran jika sosok Andre Onana menjadi sorotan, selain penampilan formasi lini pertahanan MU.
Baca Juga
Advertisement
Mirror menurunkan konten berupa ringkasan penjelasan terkait tiga kiper terbaik di Liga Inggris 2023/2024. Yuk kita simak ;
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ederson Moraes
Ederson Moraes masih menjadi bagian dari pola permainan Manchester City sepanjang musim ini. Mereka boleh gagal di panggung Liga Champions, tapi tetap menyala ketika berlaga pada zona Premier League.
Ederson kebobolan 26 gol dalam 29 pertandingan, plus delapan clean sheet. Sang kiper membuat rata-rata 0,8 penyelamatan per 90 menit. Artinya, ia berjuang menjadi bagian dari lini pertahanan Man City yang solid.
Â
Advertisement
Alisson Becker
Liverpool layak berterima kasih kepada Alisson Becker. Total, pasukan Anfield hanya kebobolan 48 gol sepanjang musim ini. Ia memang dua kali takluk ketika berlaga kontra Everton, tapi tetap menjadi bagian krusial sejak awal musim.
Allison memiliki persentase penyelamatan tertinggi di Premier League musim ini, yakni 75 persen. Dia membuat rata-rata 2,9 penyelamatan per 90 menit, dengan total 69 kali. Ia mencatat tujuh clean sheet dalam 24 pertandingan.
Â
David Raya
Arsenal tampil menakjubkan musim ini. David Raya menjadi bagian penting yang tak bisa terpisahkan dari perjalanan armada Mikel Arteta. Ia menonjol, dan selalu ada alasan agar memasukkan namanya ke golongan terbaik.
Namanya sempat menghilang, namun publik terkejut dengan penampilannya sepanjang musim ini. Ia sanggup bersaing, sehingga Mikel Arteta memberi tempat khusus.
Dia mencatat 14 clean sheet, dengan rata-rata 1,5 penyelamatan gemilang per pertandingan.
Sumber : Mirror
Advertisement