Bola.com, Jakarta - Ahli pembaca gerak bibir mencoba 'menerjemahkan' dialog antara Mohamed Salah dengan Jurgen Klopp saat Liverpool ditahan imbang West Ham pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024 akhir pekan lalu.
Dari gerak tubuh, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp terlihat bertengkar dan adu mulut. Namun karena tidak ada microphone di dekat mereka, tidak diketahui secara pasti apa yang dibicarakan.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga tersebut, Mohamed Salah tidak menjadi starter, dan alih-alih memercayakan Cody Gakpo serta Luis Diaz sebagai juru gedor Liverpool. Winger asal Mesir tersebut baru masuk pada babak kedua.
Ketika hendak memasuki lapangan, Mohamed Salah justru terlibat adu mulut dengan Jurgen Klopp. Bahkan Darwin Nunez sampai menengahi agar pertikaian tidak memanjang.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akan Ada Api
Hingga laga bubaran, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terlontar dari mulut Mohamed Salah dan Jurgen Klopp kecuali tentunya Nunez dan beberapa orang yang berada dekat dengan keduanya.
Mo Salah enggan menjawab pertanyaan dari wartawan ketika ditemui di lorong menuju pintu keluar London Stadium. Dia hanya mengatakan satu kalimat penuh makna.
"Tidak, tidak, kalau saya bicara akan ada api. Ya, akan ada api yang besar," kata Mohamed Salah.
Â
Advertisement
Ini Perkiraan dari John Cassidy
John Cassidy, seorang profesional dalam membaca gerak bibir, mengungkapkan beberapa kata yang terlontar dari Mohamed Salah dan Jurgen Klopp.
"Tidak ada yang bisa saya lakukan mengenai hal itu, tidak ada," terang Cassidy memperkirakan apa yang diucapkan Salah seraya menyebut kemungkinan konteksnya adalah Klopp meminta Salah memberikan perubahan.
Setelah itu, Klopp tampak gusar dan kecewa mendengar jawaban Salah. Sudut kamera tidak memperlihatkan jelas wajah Klopp, tetapi tidak dengan Salah.
"Saya akan, saya akan mendapatkan kartu merah, setelah tujuh tahun, setelah tujuh tahun mengabdi, setelah tujuh tahun!"
Â
Masa Depan Salah Diragukan
Nunez kemudian terpaksa menarik Salah untuk meredam situasi. Usai pertandingan, Salah mengabaikan Klopp saat ia berjalan ke lapangan. Episode luar biasa ini segera menimbulkan keraguan atas masa depan Salah di Liverpool dengan pengumuman manajer baru Arne Slot.
Salah sedang memasuki tahun terakhir dari kontraknya yang menguntungkan, dan penurunan performa yang dirasakan oleh pemenang Sepatu Emas tiga kali itu telah terbukti menjadi perdebatan di antara para penggemar dan pakar.
Salah tetap menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool musim ini dengan 24 gol dalam 41 pertandingan, termasuk 17 gol di Liga Inggris. Dia membantu Liverpool mengangkat Piala Carabao di musim terakhir Klopp, meskipun Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa hilang dalam genggaman.
Sumber: Sportbible
Advertisement