5 Pesepak Bola Terlupakan yang Kini Main di Liga Korea Selatan: Eks Bintang MU Pimpin Daftarnya

Bintang Inggris, Jesse Lingard nama pertama dalam daftar ini. Ia menjadi penggawa FC Seoul setelah dipecat dari Nottingham Forest pada musim panas 2023. Cedera dan inkonsistensi membuatnya memilih Korsel sebagai petulangan baru.

Bagaimanapun, dia adalah pemain yang mencetak gol di final Piala FA untuk memenangkannya bagi Manchester United, dan berperan penting bagi Inggris di Piala Dunia 2018.

Sejak bergabung dengan Seoul, Lingard telah membuat tiga penampilan di liga tetapi belum menyumbang satu gol pun. Kondisi ini membuat Seoul berencana ingin mendepakmya.

“Saya telah banyak berpikir untuk mengeluarkan Jesse Lingard. Saya tidak berpikir pemain yang tidak berlari selama beberapa menit bukanlah pemain sepak bola." kata manajer FC Seoul, Kim Ki-dong.

“Jika dia tidak melawan, dan tidak berlari lebih baik dari pemain yang berlari selama 90 menit? Jika Anda akan bermain sepak bola atas nama Anda, bukankah Anda sebaiknya mengambil pemain yang sudah pensiun saja?”

Rekan setim Jesse Lingard adalah Ki Sung-yeung, Pemain Terbaik Swansea pada tahun 2015 dan bintang Liga Inggris terkemuka dengan 110 caps untuk Korea Selatan.

Ki memasuki sepak bola Eropa bersama Glasgow Celtic pada tahun 2010 setelah memulai karir profesionalnya bersama FC Seoul. Namun yang paling dikenang selama enam tahun bersama Swansea di mana ia memenangkan Piala Liga Inggris.

Ia sempat bermain di Newcastle dan Mallorca sebelum ia bergabung kembali dengan FC Seoul pada tahun 2020 hingga saat ini.

Nama berikutnya ada Lee Chung-yong yang menikmati karier fantastis di kancah Eropa setelah dinobatkan sebagai salah satu dari 50 bintang sepak bola yang sedang naik daun versi The Times pada tahun 2009.

Lee mungkin paling diingat saat ia menghabiskan waktu di Bolton Wanderers, namun bergabung dengan Crystal Palace pada tahun 2015 dan menikmati tugas yang kuat di London lagi sebagai pemain reguler Premier League.

Karirnya di Eropa terhenti di kasta kedua Jerman, bersama VfL Bochum, sebelum kembali ke negara asalnya pada tahun 2020 bersama Ulsan Hyundai. Lee berperan penting saat mereka memenangkan K League pada tahun 2022, meraih penghargaan pemain terbaik dan masuk dalam XI terbaik liga atas eksploitasinya.

Penggemar Liga Inggris akan mengingat nama Park Chu-young karena pengalamannya memperkuat Arsenal dari tahun 2011 hingga 2014. Kemudian ia menandatangani kontrak dengan Monaco, tetapi tidak pernah berhasil memantapkan dirinya di tim utama.

Kini berusia 38 tahun, Park telah kembali ke Korea Selatan sejak tahun 2015, mencetak 24 gol dalam 68 pertandingan untuk tim nasional dan telah memenangkan dua gelar liga sejak meninggalkan FC Seoul ke Ulsan Hyundai pada tahun 2022.

Kariernya sedang menurun akhir-akhir ini, tetapi dia' akan sangat senang dengan karyanya di seluruh dunia.

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Ji Dong Won. Ia pernah mengenyam pengalaman panasnya persaingan di Liga Inggris pada musim 2011/2012. Musim itu yang juara adalah Manchester City, dan Ji Dong Won memperkuat Sunderland.

Sebagian besar karir striker Korea Selatan di Eropa sebenarnya bermain di Jerman, meskipun momen ikonik Liga Premier, tetapi ia kembali ke Korea Selatan bersama FC Seoul pada tahun 2021 dan sekarang mendapati dirinya bermain untuk FC Suwon pada usia 32 tahun, dan pindah pada awal tahun 2024.

Sumber: Planet Football