Sukses


Tottenham Dipermak Chelsea, Ange Postecoglou Ngamuk Kecam Diri Sendiri

Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengkritik dirinya sendiri setelah kekalahan 0-2 dari Chelsea pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB. 

Bos Spurs itu kecewa dengan penampilan timnya di Stamford Bridge. Harapan Spurs untuk lolos ke Liga Champions musim depan semakin pupus.

Saat ini, Tottenham duduk di urutan kelima klasemen Liga Inggris, tertinggal tujuh poin dari Aston Villa yang berada di posisi keempat.

Sementara itu, Chelsea naik ke peringkat kedelapan klasemen setelah gol dari Trevoh Chalobah dan Nicolas Jackson memastikan tiga poin di Stamford Bridge.

Di sisi lain, Spurs kesulitan membangun serangan. Bahkan, Spurs gagal mencatatkan shoot on target di 45 menit pembuka.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kesal Bukan Kepalang

Setelah peluit panjang dibunyikan, Postecoglou yang kesal menjelaskan perasaannya atas penampilan dan hasil timnya.

“Itu tidak cukup bagus dan saya harus mengambil tanggung jawab untuk itu. Tanggung jawab ada pada saya,” katanya kepada Sky Sports

"Saya adalah manajernya dan sayalah yang mengeluarkan mereka dan itu tidak cukup baik. Seperti yang saya katakan, saya harus melihat diri saya sendiri dalam semua ini dan melihat bagaimana saya dapat memberikan dampak yang lebih besar."

"Ketika kami menampilkan performa seperti yang kami lakukan di babak pertama, itu berarti pesan saya tidak tersampaikan. Itu yang harus saya atasi."

 

 

3 dari 4 halaman

Masalah Besar

Manajer asal Australia itu memberikan gambaran mengenai penampilan buruk timnya.“Itu bukanlah penampilan yang bagus, kami tidak bermain mendekati gaya sepak bola yang tepat atau memiliki pola pikir yang saya harapkan. Dan itu tanggung jawabku,"

“Kami sangat jauh dari itu, kami kurang memiliki keyakinan dan pola pikir positif dalam menguasai bola. Kami tidak melakukan agresi saat tanpa bola. Dan itu tidak seperti kami. Jika tidak ada yang lain, kami cenderung sangat kompetitif. Kami punya masalah yang lebih besar daripada bola mati malam ini.”

Pelatih berusia 58 tahun itu menambahkan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas segala sesuatu di timnya.

Kini Spurs dalam rekor yang sangat buruk. Tottenham mengalami tiga kekalahan beruntun. Selanjutnya Spurs akan menghadapi lawan kuat lainnya Liverpool. (Muhammad Cyril Setiawan)

Sumber: Sportbible

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer