Sukses


Dianggap Misi Mustahil Empat Gelar Beruntun, Ini 4 Alasan Manchester City Bakal Merelakan Trofi Liga Inggris Disikat Arsenal

Bola.com, Jakarta - Manchester City memiliki kemungkinan gaga mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini. Tak bermaksud menakut-nakuti apalagi menghakimi, sejumlah alasan kuat bisa menjadi pertimbangan.

Saat ini, Manchester City masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. Mereka mengoleksi 79 poin atau berjarak satu angka dari Arsenal, selaku pemuncak (80).

Manchester City dan Arsenal menjadi kuda pacu utama, setelah Liverpool seolah 'menyerah', setelah tergelincir dalam dua laga terakhir. Arsenal punya kans besar finis pertama. Namun, Man City masih menyisakan satu tabungan pertandingan, yang jika bisa dimaksimalkan, poin mereka akan mengungguli Meriam London.

Banyak yang masih percaya kalau perburuan gelar juara seakan-akan menguntungkan Manchester City. Namun, ada empat alasan mengapa pasukan Pep Guardiola tak akan bisa memenangkan kasta tertinggi Inggris musim ini:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Terlihat Lelah

Man City gagal total di ajang Liga Champions setelah tersingkir dari persaingan. Mereka takluk dari Real Madrid. Setelah laga, beberapa pemain terlihat memberi sinyal kelelahan fisik dan mental.

The Sun merilis, komposisi pemain Pep Guardiola memiliki titik lemah karena sudah memasuki masa jenuh akhir musim. Tekanan untuk menang agar terus mendekati Arsenal, memiliki nilai negatif tersendiri.

Meskipun mereka mengalahkan Forest di City Ground, Selasa (28/4), tapi tuan rumah tampil lebih kuat di babak pertama. Pasukan Nuno Espirito Santo sanggup mengancam, terutama berkat aksi Chris Wood.

Dalam laga itu pula, Kyle Walker tampaknya sudah kehabisan tenaga saat kesulitan mengimbangi kecepatan Ola Aina dan Hudson Odoi. Pertandingan yang melelahkan tampaknya memberikan banyak dampak buruk bagi para pemain.

Gelandang Man City, Rodri mengakui kondisi itu setelah City bermain 3-3 melawan Real Madrid, di leg pertama perempat final Liga Champions. "Saya memang butuh istirahat; mari kita lihat bagaimana kami menghadapi situasi ini," sebutnya.

 

3 dari 6 halaman

Momok Laga Tandang

Sejak Guardiola menjadi pelatih Manchester City, satu di antara tim yang terbukti menjadi batu sandungan baginya adalah Tottenham Hotspur, terutama saat tandang. Faktanya, Spurs-lah yang memberinya kekalahan pertama ketika berlaga di White Hart Lane, yang kini menjadi Stadion Tottenham Hotspur.

Pada laga-laga terakhir musim ini, Manchester City akan melakoni dua laga tandang, yakni ke markas Fulham serta Tottenham Hotspur. Catatan krusial akan terjadi ketika Erling Haaland dkk melawat ke markas Spurs.

 

4 dari 6 halaman

Hantu Cedera

Manchester City memiliki skuad yang kuat. Namun, beberapa pemain kunci mereka terkena dampak cedera. Ederson menjadi korban terbaru. Ia harus keluar lapangan, dan diganti Stefan Ortega, dalam pertandingan mereka melawan Nottingham Forest.

Cedera yang menimpa Phil Foden juga sempat membuat geger. Beruntung, Foden dan Ruben Dias, kemungkinan besar bisa berlaga akhir pekan ini, saat menjamu Wolverhampton Wanderers.

 

5 dari 6 halaman

Muskyil Empat Gelar Beruntun

Dalam sejarah sepak bola Inggris, tidak ada tim yang pernah memenangkan empat gelar liga berturut-turut. Tiga gelar beruntun adalah jumlah maksimal bagi tim-tim di era Liga Inggris dan sebelum masa modern sekarang.

Sebelum Manchester City, ada beberpaa tim seperti Huddersfield Town, Arsenal, Liverpool, dan Manchester United yang memenangkan tiga gelar liga berturut-turut. Tentu saja, Manchester City ingin menjadi tim pertama yang memenangkan empat trofi.

Sumber : Sportskeeda

6 dari 6 halaman

Man City Bisa Salip Arsenal Lho

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer