Naik Kasta Setelah 22 Tahun, Yuk Intip 6 Pemain Ipswich Town yang Bakal Curi Perhatian di Premier League 2024 / 2025

Leif Davis berhasil menciptakan 21 assist dari 43 pertandingan dari posisi bek sayap kiri di Ipswich Town. Pemain berusia 24 tahun itu adalah spesialis tendangan mati dengan umpan silang yang ciamik.

Kemampuannya itu bukan main-main, karena Davis mencatatkan 14 assist di League One pada tahun sebelumnya. Bahkan, para penggemar meminta Davis yang sebelumnya bermain untuk Leeds United dan Bournemouth, untuk dipertimbangkan masuk Timnas Inggris.

Meskipun begitu, tampaknya saran itu terlalu dini, tetapi bisa menjadi nyata jika ia terus mempertahankan performa moncer di Premier League.

Bermain di belakang penyerang tengah, Conor Chaplin juga mampu menorehkan gol dan assist untuk Ipswich. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak 26 gol di League One tahun lalu, dan diikuti dengan 13 gol dan sembilan assist di Championship.

Pencapaian tersebut berhasil menjadikannya favorit di antara para penggemar The Tractor Boys. Chaplin pernah membela Portsmouth, Coventry, dan Barnsley pada awal kariernya.

Namun, ia mengaku lebih bahagia dari sebelumnya bersama Ipswich yang akan memberinya pengalaman pertamanya bermain di Premier League.

Penggemar sepak bola Inggris mungkin sudah mengenal tentang striker George Hirst, yang sangat dihormati saat ia keluar dari akademi Sheffield Wednesday. Akhirnya, Hirst bergabung dengan Leicester, tetapi setelah serangkaian pinjaman ia menandatangani kontrak permanen dengan Ipswich pada musim panas 2023.

Pemain berusia 25 tahun itu memulai musim ini sebagai penyerang utama McKenna sebelum cedera serius. Absennya, Hirst mendorong Ipswich untuk mendatangkan Kieffer Moore dari Bournemouth dengan status pinjaman.

Namun, ia berharap untuk mendapatkan kembali tempatnya secara permanen tahun depan. Sebelumnya, George Hirst berhasil tampil dalam dua pertandingan Premier League bersama Leicester. Ia mengumpulkan total sembilan menit melawan Tottenham dan Manchester United pada Juli 2020.

Promosi Ipswich ke kasta tertinggi sangat emosional bagi bek dan anak asli Ipswich, Harry Clarke, yang dibesarkan di sistem akademi Ipswich Town sebelum pindah ke Arsenal pada 2015.

Delapan tahun kemudian, Clarke akhirnya kembali ke Ipswich Town di mana cintanya pada klub langsung membuatnya disayangi para pendukung. Dia tampil dalam 35 pertandingan selama musim yang penuh kemenangan ini, terutama di sisi kanan pertahanan tetapi kadang muncul di sisi kiri.

Clarke bermain bersama pahlawan kota lainnya, Luke Woolfenden, membantu membangun unit pertahanan yang memberikan segalanya untuk tim masa kecil mereka.

Omari Hutchinson sebenarnya bukan pemain Ipswich karena winger berusia 20 tahun itu menghabiskan tahun yang gemilang. Pemain yang dipinjamkan dari Chelsea itu dipastikan akan bermain di Premier League musim depan.

Hutchinson telah menegaskan ia ingin bertahan bersama Ipswich untuk musim Premier League. Ia mengatakan kepada Sky Sports, bisa tetap di Ipswich musim depan, tetapi akan mempertimbangkan apa yang dikatakan agennya dan manajer.

Sumber: 90min, Sky Sports

Penulis: Rayhan Nur Hakim