Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag dikabarkan tidak senang dengan lima pemainnya saat dikalahkan Crystal Palace.
Dua gol Michael Olise ditambah gol Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell memastikan kemenangan 4-0 untuk tim asuhan Oliver Glasner.
Baca Juga
Advertisement
Usai peluit akhir dibunyikan, Ten Hag langsung dikecam oleh para penggemar karena kekalahan tersebut membuat United harus berjuang keras dalam perebutan sepakbola Eropa musim depan.
“Para profesional tidak boleh membiarkan hal ini. Itu adalah gol giveaway yang mudah. Lima pemain menguasai bola saat melakukan lemparan ke dalam dan itu bukan pertama kalinya musim ini," katanya.
“Saya tahu kami punya pemain-pemain muda, tapi pemain muda pun harus belajar ketika mereka bermain di tim utama, mereka harus mengambil tanggung jawab.”
Manchester United saat ini berada di urutan kedelapan, enam poin dari peringkat kelima Tottenham Hotspur.
Menurut pandit Sky Sports, Jamie Carragher, ini lima pemain MU yang dianggap tak profesional dalam laga itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kobbie Mainoo
Pada menit ke-12, Crystal Palace memecah kebuntuan melalui Michael Olise. Ia sukses memanfaatkan umpan Daniel Munoz, untuk membawa Crystal Palace memimpin 1-0 atas MU lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Dua pemain MU, Kobbie Mainoo dan Johnny Evans mencoba mengejar dan menutup pergerakan Olise. Sementara pemain-pemain lain di sekitarnya menutup pergerakan pemain Crystal Palace yang lain. Alhasil Olise punya ruang tembak untuk menaklukkan Onana.
“Ada lima pemain di sana dan itu adalah gol yang tidak boleh terjadi karena kami benar-benar memberikan instruksi yang jelas bagaimana kami harus mempertahankan ini," ujar Ten Hag.
Advertisement
Aaron Wan-Bissaka
Dalam beberapa pekan terakhir, Aaron Wan-Bissaka telah digunakan sebagai bek kiri sementara karena MU belum memiliki bek kiri senior.
Sudut permainan Wan-Bissaka dan ketergantungannya yang besar pada sisi kanan yang lebih kuat membuatnya kesulitan secara signifikan di sisi kiri.
Ini secara signifikan menghambat dinamika mu baik di dalam maupun di luar penguasaan bola.
Christian Eriksen
Gelandang Manchester United, Christian Eriksen kepada BBC Sport menyebut laga kontra Palace menjadi yang paling mengecewakan.
"Kami tidak bisa benar-benar mengubah kondisi cedera. Kami harus melakukan apa yang kami bisa di lapangan untuk mengubahnya. Hari ini tidak masalah siapa yang kami mainkan. Semua orang seharusnya bisa tampil lebih baik," katanya.
“Saya tidak tahu apa kesimpulannya bagaimana kelanjutannya. Kami tidak cukup baik."
"Kami mencoba melakukan apa yang kami bisa tapi kami tidak cukup bagus. Kami yang akan disalahkan sebagai pemain."
Advertisement
Alejandro Garnacho
Alejandro Garnacho mungkin semakin khawatir menjelang musim depan setelah kalah telak dalam kekalahan 4-0 Manchester United di Crystal Palace.
Michael Olise dilaporkan menjadi target prioritas untuk jendela transfer musim panas pertama proyek Sir Jim Ratcliffe, dan dia mengukuhkan namanya di urutan teratas daftar keinginannya di Selhurst Park.
Mason Mount
Mount kesulitan pada musim debutnya di Old Trafford karena harus menghadapi cedera.
Mount hanya tampil dalam 14 pertandingan Premier League musim ini. Mantan pemain andalan The Blues itu hanya tampil enam kali sebagai starter di bawah asuhan Erik ten Hag.
Pemain Inggris itu mengalami cedera pertamanya di MU setelah dua pertandingan liga Agustus lalu.
Mount kemudian kembali mengalami kemunduran karena cedera sebelum akhir tahun 2023 setelah ia mengalami cedera saat menang 1-0 atas Luton Town di Old Trafford.
Gelandang serang United ini baru kembali berlatih di tim utama pada bulan Maret setelah cukup lama absen karena cedera yang dialaminya.
Advertisement