Bola.com, Manchester - Tidak ada istilah santai bagi Manchester City menjelang laga pamungkas alias pekan ke-38 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (19/5/2024). Laga yang akan menentukan mereka atau Arsenal, tim yang keluar sebagai juaranya musim ini.
Pep Guardiola segera memusatkan perhatiannya pada laga selanjutnya di pekan terakhir Liga Inggris melawan West Ham di kandang sendiri. Mereka berusaha mengantisipasi sejumlah pemain West Ham yang bisa menjadi batu sandungan.
Baca Juga
Kata-kata Mikel Arteta usai Arsenal Menang Tipis atas Ipswich Town: Berbeda Tanpa Bukayo Saka!
Klasemen Sementara Premier League 2024 / 2025: Arsenal Naik ke Posisi 2, Selisih 6 Poin dari Liverpool di Puncak
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris: Laga Pertama Tanpa Bukayo Saka, Arsenal Menang Tipis atas Ipswich Town
Advertisement
Man City makin mendekati gelar Liga Inggris keempatnya secara beruntun, setelah mengalahkan Spurs 2-0 dan unggul dua poin dari Arsenal, Rabu dini hari (15/5/2024) WIB.
Man City akan kembali mengangkat trofi Liga Inggris jika mengalahkan West Ham di Stadion Etihad pada besok Minggu malam. Sementara itu, Arsenal wajib mengalahkan Everton di kandang dan berharap pada West Ham untuk mengakhiri penantian 20 tahun nirgelar Liga Inggris.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Dikalahkan
Kemenangan Manchester City atas Spurs memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Inggris menjadi 22 pertandingan. Sebuah kejutan yang besar jika mereka tergelincir melawan West Ham yang akan melakoni laga terakhir di bawa kendali David Moyes.
Namun, Pep Guardiola mengantisipasi pertandingan sulit lainnya melawan West Ham dan menyebutkan tiga pemain berpotensi menyulitkan timnya di Etihad.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, kami tahu akan sulit,” kata Guardiola setelah Man City berjuang untuk kemenangan 2-0 atas Spurs berkat brace Erling Haaland di babak kedua.
Advertisement
Sempat Ketar-Ketir
Guardiola pun memuji penampilan Tottenham, menurutnya Spurs akan menjadi luar biasa di masa depan jika mereka tetap bersama manajernya saat ini.
“Kami memberikan kesempatan di tangan kami untuk pertandingan terakhir. Pertandingan terakhir, adalah yang paling sulit,” imbuhnya.
Tetap Kepikiran
Pelatih asal Spanyol tersebut menyebut pertandingan terakhir akan sangat menentukan. Ia terkenang dengan momen juara Man City secara dramatis pada 2011/2012. Sergio Aguero mencetak gol penentu pada menit ke-93 melawan QPR dan menjadi laga yang selalu dikenang.
“Sekarang saya tenang, tetapi juga memikirkan ancaman tiga pilar West Ham, Michail Antonio, Jarrod Bowen, dan James Ward-Prowse, ” pungkas Guardiola. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror
Advertisement