Bola.com, Jakarta - Minggu (19/05/2024), fans Liverpool akan menyaksikan duel terakhir pelatih kebangaan mereka, Jurgen Klopp.
Menjamu Wolverhampton dalam laga pamungkas Premier League 2023/2024, Klopp akan memimpin anak-anak asuhnya menargetkan kemenangan sebagai perpisahan yang manis sebelum pergi pada musim panas.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Saat ini, Liverpool bercokol di posisi ketiga klasemen sementara dengan tabungan 79 poin. Gank Anfield tak mungkin lagi bersaing dengan Manchester City dan Arsenal dalam perburuan gelar.
Meski begitu, The Reds bisa dipastikan mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan dan itu bukan pencapaian yang jelek bagi Klopp dan pasukannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa yang Terjadi dengan Liverpool Tanpa Klopp?
Banyak yang bertanya-tanya, apa yang terjadi selanjutnya dengan Liverpool dan Klopp sendiri setelah kepergiannya dari Anfield?
Kepergian Klopp pastinya akan berdampak besar bagi Liverpool, mengingat torehan spektakuler yang sudah dipahat juru taktik asal Jerman tersebut sejak 2015.
Bagi fans sendiri, kepergian Klopp menimbulkan kekecewaan yang sangat dalam mengingat mereka sebenarnya masih berharap sang juru taktik mengubah keputusannya.
Tapi, Klopp bergeming dan manajemen pun sudah mendapatkan penggantinya yakni pelatih Feyenoord Arne Slot.
Sekarang yuk kita lihat empat hal yang bisa terjadi pasca kepergian Klopp, seperti dilansir Givemesport:
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Kangen Melatih
Jurgen Klopp mengklaim dia mungkin tidak akan pernah bekerja di manajemen sepakbola lagi, tetapi mantan bos Borussia Dortmund itu juga menyatakan.
"Apakah saya akan bekerja lagi? Tentu saja, saya tahu sendiri, saya tidak bisa hanya duduk diam. Saya mungkin akan mencari pekerjaan lain. Tapi saya tidak akan mengelola klub atau negara setidaknya selama satu tahun, itu tidak mungkin, saya tidak bisa melakukan itu, dan aku tidak mau melakukannya."
Meskipun Klopp mengklaim bahwa dia akan absen setidaknya satu tahun dari permainan ini, segala sesuatu mungkin saja terjadi.
Jika ada kesempatan yang tepat datang - entah itu dalam manajemen atau peran senior di klub sepak bola - dorongan dan tekadnya dapat memaksanya kembali ke dunia sepak bola lebih cepat dari perkiraan.
Â
Â
Tak Lagi Favorit di Liga Champions
Meski absen di kompetisi ini pada musim 2023/2024, Liverpool menjadi salah satu favorit untuk mengangkat trofi Liga Champions di setiap awal musim sejak Klopp mengambil alih jabatan pelatih.
Dia pertama kali membimbing mereka ke turnamen elit Eropa pada tahun 2017, dan mereka mencapai final.
Meskipun mereka gagal meraih kemenangan keenam di Liga Champions musim itu, The Reds kembali menjadi lebih kuat di tahun berikutnya dan terus melaju, memastikan gelar besar pertama Klopp.
Karena ia tidak akan terlihat lagi pada malam Eropa yang terkenal di Anfield, kecil kemungkinannya penonton akan memberikan kesempatan yang sama kepada Liverpool untuk memenangkan trofi lagi.
Â
Â
Â
Advertisement
Darwin Nunez Tersingkir
Penyerang yang gagal, Darwin Nunez, didatangkan ke Anfield pada tahun 2022 atas permintaan Jurgen Klopp.
Sementara anggota staf lain yang terlibat dalam urusan transfer di klub tidak yakin dengan pemain Uruguay itu, ada yang berpendapat bahwa pelatih Jerman itu bersikeras bahwa dia membutuhkannya di lini depan.
Penandatanganan ini bukanlah sebuah bencana besar karena pemain berusia 24 tahun ini telah menampilkan banyak penampilan cemerlang dan menunjukkan tanda-tanda peningkatan di musim 2023/2024.
Meskipun masih belum terlihat apakah manajer berikutnya akan menunjukkan kesabaran yang sama sampai pada sifat tidak menentu pria seharga 85 juta paun itu di depan gawang.
Â
Â
Â
Â
Anfield tak Lagi Angker
Antara Mei 2017 dan Januari 2021, The Reds tidak kalah satu pun dalam pertandingan kandang. Mereka bermain spartan sebanyak 68 kali tanpa merasakan kekalahan satu kali pun, dengan 55 kemenangan luar biasa terjadi pada periode tersebut.
Ada beberapa kekalahan sporadis di stadion ikonik ini sejak saat itu, namun pelatih Jerman ini benar-benar membawa kembali perasaan bahwa Liverpool kemungkinan besar akan memenangkan setiap pertandingan kandang, yang tidak terjadi sebelum kedatangannya.
Tim lawan sekarang akan merasakan kesempatan untuk bermain melawan Liverpool ketika mereka mengunjungi Merseyside karena pelatih bertangan dingi itu tak lagi hadir di pinggir lapangan.
Bos berikutnya akan memiliki tugas berat untuk mempertahankan rekor luar biasa di pertandingan kandang, dan hampir pasti akan ada kesalahan dalam prosesnya.
Hal ini sudah diduga karena lapangan tersebut bukanlah prospek yang menakutkan bagi para pemain tim tamu ketika Klopp pertama kali bergabung.
Sumber: Givemesport
Advertisement