Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui tantangan merebut gelar Liga Inggris dari Manchester City musim depan sangat sulit. The Gunners mungkin membutuhkan 100 poin untuk menjadi juara.
Arteta mengungkapkan skenario ini setelah Arsenal hanya kalah dalam satu pertandingan Liga Inggris sepanjang 2024 dan finis dengan 89 poin, namun tetap gagal meraih gelar pertama sejak 2004.
Baca Juga
Advertisement
Gelar Liga Inggris 2023/2024 kembali menjadi milik Manchester City, Minggu (19/5/2024). Tim besutan Pep Guardiola unggul dua poin di klasemen akhir atas Arsenal.
Arteta memiliki pengalaman langsung mengenai level tinggi yang dibutuhkan untuk mencapai 100 poin karena pernah menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City antara 2016 dan 2019.
Ketika ditanya apakah untuk memenangi gelar juara dibutuhkan 100 poin, Arteta menjawab dengan tegas.
"Ya. Saya ada di sana saat kami meraih 100 poin, jadi saya tahu apa yang dibutuhkan. Saya tahu apa yang terjadi dan inilah levelnya," kata Arteta, seperti dikutip Mirror.
"Tidak ada yang harus menjelaskan apa levelnya karena saya berada di sana empat tahun setiap hari dan saya tahu apa yang harus kami lakukan jika kami ingin mencapainya. Tidak hanya untuk satu musim, tetapi untuk seterusnya, tetapi kami berada di jalan yang benar."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Level Tertinggi, tetapi Belum Cukup
The Gunners terus bersaing hingga hari terakhir musim ini setelah mengalami sedikit goyangan pada Desember 2023, yang membuat mereka kalah dari West Ham dan Fulham. Meskipun demikian, Arsenal berhasil bangkit dan menunjukkan performa yang konsisten sepanjang 2024.
"Sejak Desember kami telah melakukan perjalanan yang luar biasa," kata Arteta.
"Setiap penampilan telah berada di level tertinggi yang pernah kami lihat, dan itu masih belum cukup."
Arteta memuji kerja keras para staf dan pemain yang telah berusaha maksimal sepanjang musim. "Para staf telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mereka telah mendorong setiap batas, setiap margin yang dapat kami temukan untuk mencoba memenangkan Premier League ini dan sayangnya itu sedikit kurang dan kami tidak dapat memberikan hadiah besar yang kami inginkan," ujarnya.
Advertisement
Penyebab Gelar Melayang
Meskipun Arsenal tampil impresif sepanjang musim, Arteta menyadari kapan gelar juara itu hilang.
"Pastinya Aston Villa di kandang (pada April), di babak pertama seharusnya sudah 4-0. Mungkin ceritanya akan berbeda. Marginnya sangat, sangat kecil," kata Arteta.
"Dan itulah konsekuensi yang harus diterima oleh klub dan tim karena Anda melakukan hal tersebut melawan tim terbaik dalam sejarah Premier League sejauh ini."
Arteta menekankan bahwa tantangan ke depan adalah mempertahankan dan meningkatkan performa tim agar dapat bersaing dengan tim-tim terbaik.
"Kami tahu bahwa kami memiliki potensi untuk meraih lebih banyak lagi. Kami hanya perlu terus bekerja bersama sebagai sebuah tim," tambahnya. (Arraafi Adna Yudistira)
Sumber: Daily Mail