Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, telah mengungkapkan akan membahas masa depannya dengan klub musim depan. Namun, ia juga mengakui bahwa dirinya lebih cenderung untuk pergi.
Pelatih asal Catalan itu sukses membawa timnya meraih gelar Liga Iinggris keempat secara beruntun musim ini dan keenam dalam tujuh musim. Rekor tersebut tercipta setelah kemenangan 3-1 mereka atas West Ham di pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (19/5/2024).
Baca Juga
Advertisement
Guardiola bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016. Pada awal musim debutnya, Pep Guardiola gagal meraih kesuksesan di klub. Setelahnya, mantan pelatih Bayern Munchen itu sukses mendulang banyak gelar untuk The Cityzen.
Pelatih berusia 53 tahun itu memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya bersama Manchester City. Kini, ia telah menghabiskan lebih banyak waktunya di Etihad Stadium daripada di klub-klub sebelumnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ikuti Jejak Jurgen Klopp
Sampai keputusan mengenai masa depannya diumumkan, kemungkinan kepergiannya akan gencar dibicarakan dalam beberapa bulan mendatang.
Setelah kesuksesan timnya, Guardiola ditanya apakah ia akan segera mengikuti jejak Jurgen Klopp dan meninggalkan Liga Inggris. Menurutnya, sekarang bukan saat yang tepat, tetapi masa tersebut akan segera tiba.
Selain itu, Guardiola juga ditanya bagaimana ia bisa mempertahankan level performa yang tinggi setiap tahun, dan terus berinovasi.
"Aku tidak tahu! Bekerja keras. Aku sangat menghormati mereka. Bersikap rendah hati, etos kerja yang luar biasa. Satu pertandingan, satu pertandingan, satu pertandingan–kamu tidak bisa berpikir di bulan November bahwa kamu akan memenangkannya," ungkap Guardiola.
Advertisement
6 Gelar
Enam gelar Liga Inggris dalam tujuh tahun adalah sebuah prestasi yang belum pernah tercapai sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut dapat terwujud berkat kemampuan dalam menyesuaikan posisi yang tepat sesuai dengan kapabilitas pemain di timnya.
“Kami tanpa Haaland selama beberapa bulan, Julian Alvarez melakukan pekerjaan yang luar biasa dan Foden memiliki bakat ini. Di panggung besar, di momen besar, ia melakukannya. Pemain-pemain luar biasa tetapi dengan Phil, kami memiliki sesuatu yang ekstra," pungkas mantan pelatih Barcelona itu.
Â
10 Trofi
Berkat gelar Liga Inggris yang baru saja diraih tadi malam, Manchester City kini telah mengumpulkan 10 trofi Liga Inggris. Artinya, lebih dari setengah raihan tersebut diraih The Cityzen saat ditukangi Pep Guardiola. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror
Advertisement