Pochettino Mendadak Hengkang dari Kursi Manajer Chelsea, Cole Palmer Pimpin Ucapan Perpisahan

Cole Palmer pun memimpin penghormatan pemain Chelsea di media sosial kepada manajer yang akan pergi, Mauricio Pochettino.

Pemain berusia 22 tahun itu mengunggah di Instagram foto dirinya memeluk Pochettino dengan keterangan “Bos, terima kasih atas segala yang telah Anda lakukan untuk saya dan membuat impian saya menjadi kenyataan. Semoga semuanya lancar."

Performa Palmer mungkin merupakan kesuksesan terbesar dari masa kepelatihan Pochettino. Eks pemain Manchester City itu finis sebagai runner-up di daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan mencetak 22 gol, hanya kurang 5 gol dari Erling Haaland.

Sementara itu, rekan setimnya, Noni Madueke, adalah pemain Chelsea pertama yang memecah keheningan mereka mengenai kepergian Pochettino. Ia mengunggah fotonya bersama sang manajer di Instagram dengan keterangan 'terima kasih' disertai emoji hati biru.

Selain itu, Marc Cucurella dan Mykhailo Mudryk juga memberikan penghormatan kepada pelatih mereka. Cucurella, yang bergabung dengan Blues dua tahun lalu dengan harga £62 juta dari Brighton, mengunggah foto dirinya dan Pochettino dengan tiga emoji wajah terkejut.

Cucurella juga menulis "Terima kasih atas segalanya, pak. Semoga sukses untuk masa depan," disertai emoji hati biru.

Sementara itu, Mudryk, yang bekerja sama erat dengan Pochettino tahun lalu untuk membantunya meningkatkan kepercayaan dirinya, menulis "Terima kasih, atas segalanya."

Di sisi lain, Nicolas Jackson, yang mencetak 17 gol dalam debutnya pada musim pertamanya di Inggris di bawah asuhan Pochettino, terlihat frustrasi.

Ia mengunggah dua emoji tangan di wajah, dan menulis “Sayang coach, berharap kita bisa tetap bersama lebih lama. Namun, semoga Tuhan terus memberkati Anda dan keluarga Anda. Terima kasih atas nasihat dan dukungannya, Anda adalah singa dan pejuang sejati dan saya mengucapkan yang terbaik untuk Anda.”

Masih terdapat banyak pemain lain yang mengirimkan ucapannya, tetapi sepertinya akan terlalu panjang untuk disebutkan semuanya. Namun, hal tersebut menjadi cerminan betapa Pochettino begitu disayang dan kepergiannya sangat menyedihkan bagi para pemainnya.

Meskipun belum dapat meyumbangkan gelar untuk The Blues, kemampuannya mengangkat performa Chelsea yang sempat terpuruk di awal musim patut diapresiasi. Berkat Pochettino, musim depan Chelsea akan kembali ke pentas Eropa setelah harus absen di musim ini.

Sumber: Daily Mail

Penulis: Rayhan Hakim