Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola dikabarkan akan mengundurkan diri sebagai manajer Manchester City pada akhir musim depan. Hal itu juga berlaku jika Man City mendapat pencapaian yang luar biasa pada musim depan.
Pep Guardiola baru saja memenangkan gelar Liga Inggris keenam dalam tujuh musim terakhir. Trofi juara itu menjadi gelar keempat berturut-turut dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga
Liga Inggris: MU Makin Babak Belur, Erik ten Hag Yakin Tidak Bakal Dipecat
Scott McTominay Tulis Surat Mengharukan untuk Fans Napoli: Janji Belajar Bahasa Italia, hingga Tekad Rebut Scudetto
4 Pemain Papan Atas Dunia yang Meramaikan AFC Champions League Elite : Wow, Tantangan Berat untuk Bek Timnas Indonesia
Advertisement
Pelatih asal Catalan itu kini telah memenangkan total 15 trofi di Man City sejak bergabung pada musim panas 2016. Musim depan menjadi musim terakhir jika kontraknya tidak diperpanjang oleh Man City.
Petinggi Man City masih ingin mempertahankannya. Namun, Daily Mail melaporkan bahwa ia akan mengakhiri pekerjaannya musim depan.
Meskipun Guardiola belum menjelaskan hal itu kepada atasannya. Manajer berusia 53 tahun itu telah mengisyaratkan untuk mundur dari kursi manajer pada akhir musim depan setelah kemenangan 3-1 yang memastikan gelar Liga Inggris akhir pekan lalu.
“Kenyataannya adalah saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan,” katanya Pep Guardiola seperti dilansir Mirror.
“Saya telah berbicara dengan klub. Perasaan saya adalah ingin bertahan sekarang. Saya akan bertahan untuk musim depan dan selama musim itu kami akan berbicara. Namun, delapan atau sembilan tahun, kita lihat saja nanti," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Selesai
Pep Guardiola belum mau memutuskan apa pun. Menurutnya saat ini adalah momen baginya dan para pemain Man City untuk menikmati keberhasilan mereka kembali menjadi juara Premier League untuk kali keempat secara berturut-turut.
"Apa yang saya inginkan adalah agar para pemain saya menikmati dua atau tiga hari kesuksesan ini dan kemudian kami punya dua hari untuk mempersiapkan final," ujar Guardiola.
"Namun, saat ini saya belum tahu apa sebenarnya motivasi melakukannya, karena sulit menemukannya ketika semua sudah selesai," lanjutnya.
Advertisement
Motivasinya Berakhir Setelah Juara Liga Champions
Pernyataan Pep Guardiola itu sebenarnya cukup mengejutkan pendukung Man City yang sedang merayakan keberhasilan tim meraih trofi Premier League.
Pep Guardiola telah mempersembahkan enam gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, empat trofi juara Carabao Cup, dua trofi Piala FA, satu gelar juara Piala Dunia Antarklub, satu gelar Piala Super, dan dua gelar Community Shield.
"Setelah Istanbul, saya berkata, 'Ini sudah berakhir, tidak ada yang tersisa'. Namun, saya punya kontrak, saya masih ada di sini," ujar Pep Guardiola yang merasa trofi Liga Champions adalah akhir dari pencariannya di Man City.
"Dalam beberapa momen saya sedikit lelah, tetapi beberapa momen saya menyukainya. Kami di sini memenangkan laga, tampil bagus dengan pemain baru."
"Saya mulai berpikir bahwa belum ada seorang pun yang berhasil mendapatkan empat trofi beturut-turut, mengapa kami tidak mencobanya? Sekarang saya merasa sudah selesai, lalu bagaimana selanjutnya?" lanjutnya.
Man City memamerkan trofi Liga Inggris keempat berturut-turut mereka dalam tur bus terbuka mengelilingi Manchester pada Minggu (26/5/2024). Pep Guardiola terlihat menerima pujian dari para fans sambil menghisap cerutu. (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: Mirror
Akhir dari Persaingan di Premier League
Advertisement