Bola.com, Manchester - Manchester City harus siap ditinggal pergi Pep Guardiola musim depan. Pelatih asal Spanyol itu memberikan kode bahwa musim 2024/2025 akan menjadi kesempatan terakhirnya membesut The Citizens.
Pep Guadiola baru saja mempersembahkan trofi Liga Inggris 2023/2024, yang merupakan gelar juara keempat beruntun yang diraih Man City selama ia besut. Kontrak Pep Guardiola di Etihad Stadium tinggal satu tahun lagi.
Baca Juga
Advertisement
Kepergian Guardiola tahun depan, juga bisa membuat Man City tambah khawatir. Terutama dengan sosok Erling Haaland, striker andalan mereka yang bisa saja ikut jejak Guardiola untuk pergi.
Erling Haaland telah memenangkan dua gelar Liga Inggris berturut-turut dan mendapatkan Sepatu Emas alias pencetak gol terbanyak dalam dua tahun sejak kepindahannya ke Etihad. Tetapi klausul dalam kontraknya akan menjadi teka-teki bagi Man City di tahun-tahun mendatang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waspada Eksodus
Man City ingin mengamankan kontrak baru Erling Haaland, langkah ini juga dalam upaya untuk menghindari prospek eksodus dari Etihad tahun depan.
Haaland telah memenangkan gelar Liga Inggris secara berturut-turut sejak pindah ke Manchester dengan kesepakatan 51 juta pounds dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022 dan masih memiliki sisa kontrak tiga tahun.
Namun klausul dalam perjanjiannya dengan City, yang mengizinkan striker Norwegia itu pindah ke klub mana pun di luar Inggris yang bersedia membayar 175 juta pounds, sudah dimulai pada musim panas ini.
Advertisement
Mencari Manajer Baru
Man City sudah bersiap untuk hidup tanpa manajer Pep Guardiola jika pelatih Catalan itu memutuskan untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak dan mengakhiri masa sembilan tahunnya yang penuh trofi ketika kontraknya saat ini habis musim panas mendatang.
Ada juga rumor di sekitar klub bahwa direktur sepak bola Txiki Begiristain juga bisa hengkang jika Guardiola memutuskan dia telah mencapai segala yang mungkin dilakukan di klub.
Begiristain, mantan rekan setim Guardiola di Barcelona, ​​​​telah memainkan peran penting dalam kesuksesan City dengan keunggulannya di bursa transfer. Dia memberikan layanan yang sama di Nou Camp sebelum direkrut oleh City bersama kepala eksekutif Ferran Soriano pada tahun 2012. Guardiola, Begiristain dan Soriano adalah teman dekat dan mitra bisnis serta kolega.
Ingin Guardiola Bertahan?
City telah memenangkan enam dari tujuh gelar Liga Inggris terakhir dan baru saja menjadi klub Inggris pertama yang dinobatkan sebagai juara dalam empat musim berturut-turut.
Guardiola, yang juga telah mengangkat trofi Liga Champions, dua Piala FA, empat Piala Carabao, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa, memberi isyarat sebelum Final Piala FA pekan lalu bahwa motivasinya sendiri bisa menjadi masalah ketika ia memutuskan apakah akan mengambil gelar juara atau tidak.
Man City akan bersiap menghadapi hari dimana dia memutuskan untuk berhenti. Namun mereka masih berharap prospek membangun kembali skuad City sekali lagi akan cukup untuk membuat sang manajer senang dan membatalkan rencana untuk pergi.
Advertisement
Rencana Kontrak Baru Haaland
Mengamankan masa depan Haaland juga menjadi prioritas Man City dalam beberapa bulan mendatang. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak 52 gol di musim debutnya saat City menjadi klub kedua yang memenangkan Liga Champions, Liga Inggris, dan Treble Piala FA.
Meskipun ia mengalami cedera dan penurunan performa saat The Blues mempertahankan gelar, ia masih meraih Sepatu Emas dengan mencetak 27 gol di liga dan 38 gol di semua kompetisi.
“Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," beber Haaland pada medio Maret lalu. Man City segera bernegosiasi dengan Haaland agar kontrak mau diperpanjang. Sebab sejauh ini belum ada klub yang benar-benar mau menebus striker Norwegia itu.
Sumber: Mirror