Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pernah meramalkan bahwa Sepp van den Berg akan jadi bintang masa depan The Reds.
Tapi yang terjadi saat ini sungguh memprihatinkan karena Sepp van den Berg tak masuk ke dalam rencana besar Arne Slot selaku bos anyar di Anfield.
Advertisement
Van den Berg, 22, bergabung dengan The Reds pada tahun 2019 tetapi hanya membuat empat penampilan tim utama dan menghabiskan tiga setengah tahun terakhir di luar Anfield dengan status pinjaman ke berbagai klub.
Setelah tampil mengesankan di Bundesliga bersama Mainz 05 musim lalu, Van den Berg menegaskan bahwa ia ingin pindah secara permanen. Hanya saja, Liverpool baru mau melepasnya jika ada peminat yang berani membayar £20 juta.
Dalam sebuah wawancara dengan De Telegraaf, bek tengah tersebut berkata: "Saya tahu bahwa saya tidak bisa pergi dari tim lama saya PEC Zwolle langsung ke tim utama Liverpool."
"Saya bisa saja berada di Liverpool satu atau dua tahun lagi, tapi saya ingin bermain secara reguler."
"Saya meminta untuk dipinjamkan. Setiap saat, karena saya merasa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya juga membuat kemajuan besar secara fisik," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Lagi Diperhatikan
Menurut pemain ber-KTP Belanda itu ia merasa senang bermain dengan bintang-bintang Liverpool, meski hanya sebatas pertandingan selama latihan.
Namun seiring dengan berjalannya waktu ia merasa tak lagi diperhatikan. "Hanya sepanjang musim pertama, di satu sisi, itu bagus," kata Van den Berg.
"Ya, bagaimana cara kerjanya, Anda berusia 17, 18 tahun, Anda adalah pemain sentral di pertahanan dalam latihan melawan starting XI."
"Anda harus melawan Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mo Salah. Itu sulit, tapi saya menikmatinya. Tapi sejujurnya, saya tidak lagi diperhatikan," sungutnya.
Advertisement
Pernah Curhat ke Manajemen
Pada 2021, Van den Berg mencurahkan isi hatinya kepada manajemen dan para petinggi akan berusaha mencari solusi. Akan tetapi, ia harus kembali mengurut dada dan berencana untuk pergi.
"Saya juga merasa siap di tahun 2021. Saya melakukan percakapan yang baik dengan manajemen," ujarnya.
"Namun saya mengerti bahwa sulit buat saya menggeser Virgil Van Dijk, Joel Matip atau Ibrahima Konate. Ketika saya tidak mendapat kesempatan lagi, saya berkata: 'Cari tahu, saya ingin pergi.'," tambahnya.
Van den Berg akhirnya mengambil kesimpulan bawah Liverpool tak lagi mempercayainya. Oleh karena itulah ia ingin pergi. Tapi masalah sampai sekarang sama yaitu Liverpool mematok harga yang sangat tinggi.
Sumber: Mirror