Bola.com, Jakarta Manchester United menunjukkan minat yang besar terhadap bek tengah Everton, Jarrad Branthwaite. Meski demikian, Setan Merah tidak akan memaksa jika The Toffees tidak segera menyelesaikan kesepakatan ini.
Everton mematok harga antara £70 juta hingga £80 juta untuk pemain berusia 21 tahun tersebut. Keputusan ini didorong oleh kebutuhan Everton untuk mematuhi peraturan Profit and Sustainability (PSR) Premier League sebelum batas waktu 30 Juni.
Baca Juga
Advertisement
Branthwaite baru saja dicoret dari skuad Inggris untuk Euro 2024, sebuah keputusan yang dapat mempengaruhi nilai transfernya. Manchester United juga berada dalam posisi yang sulit terkait peraturan PSR, dan meski tertarik pada Branthwaite, mereka memiliki beberapa alternatif lain.
Di antara daftar target mereka adalah Gleison Bremer dari Juventus dan Edmond Tapsoba dari Bayer Leverkusen.Direktur Teknik United, Jason Wilcox, akan memimpin proses transfer ini bersama dengan Direktur Negosiasi Sepak Bola klub, Matt Hargreaves.
Sementara itu, INEOS menunggu tanggal dimulainya pekerjaan Direktur Olahraga baru, Dan Ashworth. Dengan absennya Manchester United dari Liga Champions musim depan, klub ini harus menjual beberapa pemain untuk meningkatkan anggaran transfer mereka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Not for Sale
Di Merseyside, berita menunjukkan kekhawatiran akan kepergian Branthwaite yang bisa dipercepat karena ia tidak masuk dalam skuad Inggris.
Everton menegaskan bahwa mereka ingin mempertahankan biaya £75 juta untuk pemain tersebut dan menolak klaim bahwa mereka akan menjual Branthwaite dengan harga murah dalam penjualan musim panas ini.
Sebagai tolok ukur, Everton menggunakan harga £80 juta yang dibayarkan Manchester United untuk Harry Maguire pada 2019, £75 juta yang dibayarkan Chelsea untuk Wesley Fofana pada 2022, dan £77 juta yang dibayarkan Manchester City untuk Josko Gvardiol.
Branthwaite, yang menandatangani kontrak baru dengan Everton hingga 2027 pada bulan Oktober, memiliki nilai tinggi karena usianya yang muda, posisi strategis sebagai bek tengah, dan status kewarganegaraan Inggrisnya.
Advertisement
Catatan Penampilan
Pada musim 2023-24, Branthwaite menjadi starter dalam 41 dari 45 pertandingan Everton. Sebelumnya, ia tampil dalam 36 pertandingan sebagai pemain pinjaman di PSV Eindhoven.
Meski demikian, Branthwaite tidak menunjukkan keinginan untuk pergi dari Everton.Manchester United membutuhkan bek tengah baru musim panas ini menyusul kepergian Raphael Varane.
Klub masih dalam pembicaraan dengan Jonny Evans mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak. Dalam lima dari delapan bursa transfer musim panas terakhir, Man United telah merekrut bek tengah. Namun, Lisandro Martinez adalah satu-satunya pemain yang dipastikan akan bertahan musim depan.
Butuh Tambahan
Lisandro Martinez hanya tampil dalam 14 pertandingan musim ini karena cedera, tetapi tampil luar biasa dalam kemenangan di final Piala FA atas Manchester City. Harry Maguire, yang akan keluar dari kontrak tahun depan, menjalani musim yang patut dipuji meski kepindahannya ke West Ham senilai £30 juta gagal pada bulan Agustus.
Kondisi ini membuat Manchester United harus berhati-hati dalam menentukan langkah mereka di bursa transfer. Klub ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk peraturan PSR, kebutuhan tim, serta strategi jangka panjang.
Minat pada Jarrad Branthwaite menunjukkan komitmen Man United untuk memperkuat lini belakang mereka, tetapi jalan menuju kesepakatan akhir tampaknya masih panjang dan penuh tantangan.Dengan banyaknya dinamika yang terlibat, baik Everton maupun Manchester United harus bertindak cepat dan tepat.
Masa depan Branthwaite, serta struktur tim untuk musim mendatang, akan sangat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil dalam beberapa minggu ke depan. (Arraafi Adna Yudistira)
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement