Bola.com, Jakarta - Antony telah menyebabkan Manchester United (MU) mengalami masalah besar pada bursa transfer musim panas 2024.
Menurut legenda Setan Merah, Dwight Yorke, gara-gara manajemen MU merogoh kocek dalam untuk merekrut Antony pada Agustus 2022, tim tampaknya bakal lesu merekrut pemain dengan harga mahal kali ini.
Baca Juga
Advertisement
MU harus menggelontorkan dana sebesar 82 juta paun untuk pemain sayap asal Brazil itu. Dengan harga sebesar itu, publik merasa tidak sebanding dengan performa Antony selama ini.
Pasalnya pemain berusia 24 tahun itu telah mencatatkan 82 penampilan untuk MU, namun ia hanya memberikan 16 kontribusi gol.
Antony menjadi sasaran kritik pada musim 2023/2024, ketika MU terpuruk diperingkat delapan Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengaruhi Transfer Olise
Pada bulan Februari 2024, Manajer MU Erik Ten Hag mengatakan bahwa Antony perlu meningkat performa dan meskipun sang winger dinilai punya potensi besar.
Menurut Yorke harga tinggi saat merekrut Antony merugikan klub pada bursa transfer, karena tim seharusnya lebih memilih mendatangkan pemain seperti Michael Olise dari Crystal Palace.
“MU seharusnya sudah menyelesaikan penandatanganan Michael Olise, Anda dapat melihat bahwa anak laki-laki itu adalah pemain berkelas dan akan berkembang di klub,” kata Yorke.
"Dia telah mengambil peluangnya di Crystal Palace dan mengesankan. Saat ini, pemain seperti itu akan berharga setidaknya 50 juta paun."
"Tapi jika MU mengontrak Antony seharga 85 juta, mereka mungkin akan membayar lebih dari 100 juta untuk Olise."
“MU tidak bisa mengeluhkan harga yang diberikan Palace untuk Olise jika melihat berapa banyak uang yang dihabiskan untuk pemain seperti Antony,” tambahnya.
Advertisement
Gabung Munchen
Saat ini, dikabarkan bahwa Bayern Munchen menyetujui kesepakatan sebesar 60 juta paun untuk merekrut Olise.
Sementara pemilik saham minoritas MU, Sir Jim Ratcliffe mengungkapkan bahwa prosedur transfer musim panas ini akan membuat timnya menahan diri mengeluarkan dana besar untuk berbelanja pemain.
Sejauh ini MU belum melakukan pergerakan apapun pada bursa transfer. Padahal itu menjadi poin penting jika klub ingin mengembalikan kejayaannya.
MU memerlukan perekrutan serius di seluruh lini. Bek baru menjadi prioritas klub. Namun, perburuan Jarrad Branthwaite terus digagalkan oleh harga yang tinggi diminta oleh Everton.
Sementara gelandang dan penyerang juga dibutuhkan MU sebelum mulainya Premier League musim 2024/2025.
Sumber: Mirror
Penulis: Farrel Hetharia