Bola.com, Jakarta Legenda Manchester United, Roy Keane meminta maaf kepada Harry Maguire atas kritik kerasnya musim lalu.
Keane telah memukul bek United beberapa kali selama kariernya di Old Trafford.
Baca Juga
Advertisement
"Saya bersikap keras terhadap Harry Maguire karena alasan sepak bola dan tentu saja kami sering tampil di pertandingan Manchester United. Jelas dia kesulitan di United, mengalami masa-masa sulit bersama Inggris, tetapi lebih dari itu di level klub," katanya di The Overlap.
"Kami membahas tentang kesehatan mental para pemain, dan saya sudah melewati batas dengan Maguire, saya sedikit mengejeknya dan itu tidak baik," lanjutnya.
"Saya sudah memainkan permainan ini, saya tahu betapa sulitnya, tapi saya juga cukup besar. Saya bertemu Harry beberapa bulan yang lalu dan saya meminta maaf padanya. Terkadang sebagai pakar kami juga melakukan kesalahan, tapi ada titik di mana Anda pergi, jika itu bersifat pribadi maka Anda melewati batas," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Off dari Euro
Harry Maguire semestinya menjadi andalan Timnas Inggris di Euro 2024. Harry Maguire sebelumnya masuk di skuad awal yang berisi 33 pemain untuk Euro 2024. Namun, saat Garteh Southgate mengumunkan skuad final yang dihuni 26 pemain, nama Maguire tidak ada.
Selain Maguire, nama lain yang juga secara mengejutkan dicoret adalah Jack Grealish dari Manchester City. Total ada tujuh pemain yang tersisih dari skuad final.
Lima pemain lainnya adalah Curtis Jones, Jarell Quansah, James Maddison, Jarrad Branthwaite, dan James Trafford. Mereka terpaksa melupakan impian tampil membela Timnas Inggris di Euro 2022.
Advertisement
Faktor Kebugaran
Southgate menekankan keputusan mencoret Harry Maguire murni karena kondisi fisiknya.
“Kami membutuhkan pemain yang fit dan siap untuk bermain sejak awal," ujar Southgate.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit, Anda tahu bagaimana perasaan saya terhadap Harry, apa yang telah dia lakukan untuk Inggris dan bagi saya sebagai manajer. Kasusnya sedikit berbeda dengan Jack Grealish dan James Maddison, tetapi itu tidak lebih mudah.”
"Keputusan mengenai Harry sepenuhnya tergantung pada kondisi fisiknya dan pemulihannya dari cedera. Tidak ada alasan lain karena dia adalah salah satu bek tengah terkuat kami," imbuh Southgate.