Sukses


Pemain Como Diduga Rasis ke Hwang Hee-chan, Dibalas dengan Tonjokan, Wolves Akan Lapor UEFA

Bola.com, Jakarta Pemain asal Korea Selatan, Hwang Hee-chan dikabarkan mendapat pelecehan rasialis dalam pertandingan persahabatan sebelum rekan setimnya meninju lawannya.

Menurut laporan Mirror, Selasa (16/7/2-24), Hwang hee-chan diduga dilecehkan secara rasial dalam pertandingan persahabatan melawan Como sebelum rekan setimnya Daniel Podence dikeluarkan dari lapangan karena meninju lawan sebagai pembalasan.

Daniel Podence, yang kembali ke Wolves setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Olympiacos, dikeluarkan dari lapangan karena meninju lawan setelah insiden tersebut.

Dalam pertandingan babak kedua Hwang menuduh pemain Como melakukan pelecehan rasial terhadapnya, yang memicu kemarahan para pemain Wolves. Pemain Portugal, Podence kemudian mengarahkan pukulan ke bek Como, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan.

Namun, media tersebut tidak menyebutkan siapa pemain Como yang melakukan tindakan rasisme.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Laporkan ke UEFA

Pelatih kepala Wolves Gary O'Neil mengonfirmasi bahwa Hwang telah melaporkan insiden tersebut kepada wasit dan klub akan mengajukan keluhan resmi ke UEFA.

"Channy mendengar pernyataan rasis yang sangat mengecewakan. Anda bisa melihat mereka berkumpul dan Channy jelas-jelas kecewa karenanya, begitu pula para pemain, Anda bisa mendengar banyak dari mereka mencoba menghibur Channy dan membela dia," kata O'Neil.

"Sungguh mengecewakan hal ini terjadi, kami harus membicarakannya dan hal ini berdampak pada permainan, tidak ideal dan hal seperti itu tidak seharusnya terjadi," katanya.

3 dari 3 halaman

Hampir Walk Out

O'Neil bahkan sudah berniat meminta timnya untuk walk out.

“Saya berbicara dengan Chan dan bertanya apakah dia ingin tim terus melanjutkan. Dia ingin melanjutkan. Permainan yang adil baginya, menderita seperti itu dan tetap mengutamakan tim, menunjukkan siapa dia bagi kami dan betapa pentingnya dia bagi kami. Dia akan mendapat dukungan penuh dari kami dan kami akan menjemputnya besok pagi dan memastikan dia baik-baik saja," katanya.

“Daniel kemudian dikeluarkan dari lapangan karena perannya membela dia, yang jelas sudah keterlaluan. Daniel sudah meminta maaf atas perannya di dalamnya. Saya mengerti bahwa dia membela pasangannya dan kami membutuhkannya, sebuah tim yang bersatu dan ketika salah satu dari kami terluka, kami memberikan dukungan kepada mereka."

Sumber: Mirror

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer