Bola.com, London - Gareth Southgate memutuskan mundur dari posisi pelatih kepala Timnas Inggris. Padahal, Southgate baru saja membawa Tiga Singa berlaga di final Euro 2024.
Final Euro 2024 adalah final kedua Timnas Inggris pada ajang itu secara beruntun. Mereka juga melaju ke final pada edisi 2020. Sayangnya, pada kedua final itu tim asuhan Gareth Southgate kalah dalam dua laga final itu.
Advertisement
Kepastian mundurnya Gareth Southgate diumumkan langsung oleh akun media sosial Timnas Inggris. Southgate mundur setelah menjalani lebih dari 100 laga bersama Tiga Singa.
"Setelah 102 pertandingan dan hampir delapan tahun bertugas, Gareth Southgate mengumumkan akan meninggalkan perannya sebagai manajer," begitu bunyi unggahan dari akun media sosial resmi Timnas Inggris.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Level Berbeda
Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate mampu melakukan hal yang sudah lama tidak bisa mereka lakukan. Southgate mampu membawa Tiga Singa dua kali berlaga di final Euro.
Selain itu di Piala Dunia, Timnas Inggris juga mampu melaju ke semifinal Piala Dunia 2018. Saat itu mereka hanya kalah dari Timnas Kroasia.
Timnas Inggris di era kepelatihan Gareth Southgate bisa dikatakan memiliki performa yang cukup baik di berbagai turnamen internasional yang mereka ikuti.
Advertisement
Kritik
Namun, era kepelatihan Gareth Southgate di Timnas Inggris juga tak luput dari kritik. Bahkan, kritik pedas itu banyak yang datang justru dari dalam negeri.
Beberapa keputusan Gareth Southgate pun mendapatkan hujatan. Misalnya keputusannya hanya membawa satu bek kiri asli di skuad yang berlaga di Euro 2024.
Unggahan Timnas Inggris
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement