Bola.com, Jakarta Manchester United telah memenangkan perlombaan untuk mendapatkan bek Lille, Leny Yoro karena mereka bersedia membayar biaya 52 juta poundsterling.
Setelah menyelesaikan tes medisnya, Yoro menandatangani kontrak dan MU akan memiliki bek tengah baru untuk menggantikan Raphael Varane yang pergi.
Baca Juga
Advertisement
Kesepakatan itu tampak rumit dari sudut pandang Setan Merah. Awalnya, Real Madrid sebagai tujuan ideal pemain muda Prancis itu dan nilai transfernya belum ditentukan.
Namun, MU meniru langkah yang biasa mereka lakukan saat mengontrak Mason Mount dari Chelsea.
Tim Setan Merah membayar lebih mahal untuk pemain yang kontraknya hampir habis untuk merebut mereka dari klub yang ingin menunggu satu tahun dan mengontraknya secara gratis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salip Real Madrid
Yoro menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Lille pada tahun 2022, yang berarti kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2025. Hal ini hampir memaksa Lille untuk menyetujui kesepakatan dengan MU, meski sang pemain lebih memilih pindah ke Real Madrid musim panas mendatang.
Dengan menghabiskan sejumlah besar uang, £52 juta, MU pada dasarnya telah menjauhkan seorang pemain dari cengkeraman klub yang diinginkannya.
Los Blancos berulang kali ingin menunggu sampai kesepakatan sang pemain berakhir, namun klub induknya tertarik untuk setidaknya mengumpulkan sejumlah biaya untuk Yoro. Hal ini membuat United mampu mengambil keputusan dan mengamankan penandatanganan.
Advertisement
Mirip Transfer Mount
Biayanya mungkin lebih dari yang ingin dibayarkan seseorang untuk pemain yang kontraknya akan berakhir, namun perlu melompati klub lain untuk merekrut pemain tersebut.
Gagasan membayar mahal untuk mengalahkan klub yang menginginkan pemain gratis tidak jauh berbeda dengan kesepakatan Mount.
Pemain asal Inggris itu bisa saja hengkang ke klub lain dengan status bebas transfer pada musim panas berikutnya, namun Chelsea ingin menjualnya dan mendapatkan modal.