Aduh! Ratusan Pegawai MU Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sementara itu, para pegawai MU yang perannya terancam mendapatkan pemberitahuan secara privat dengan situasi yang bakal berlangsung cepat dengan adanya pemutusan hubungan kerja yang dikonfirmasi dalam beberapa pekan ke depan.

Suasana di dalam klub itu boleh dibilang suram, dengan banyak staf disebut-sebut marah dan terluka atas perlakukan yang harus mereka terima setelah mengabdi dengan setia selama bertahun-tahun.

Banyak staf yang menyebut buruknya rekrutmen pemain selama satu dekade terakhir sebagai pemborosan uang terbesar jika dibandingkan dengan peran yang dilakukan oleh pegawai klub dengan tekun.

Dalam satu dekade terakhir, pengeluaran bersih MU untuk belanja pemain mencapai 1,1 miliar pound. Sementara Real Madrid yang dikenal senang belanja pemain bintang hanya mengeluarkan 200 juta pound, dan raksasa Spanyol itu masih terus meraih kesuksesan.

Pada bulan lalu, MU mengumumkan bahwa mereka memangkas hampir seperempat dari 1.112 pekerja yang mereka miliki sebagai bagian dari operasi besar untuk memangkas biaya operasional.

Diperkirakan pemutusan hubungan kerja sebagai bagian dari upaya untuk merestrukturisasi klub dan menjadikannya berkelanjutan, akan menghemat sekitar 10 juta pound pada masa depan.

Direktur MU, Sir Dave Blaisford, telah mengawasi tinjauan luas klub sejak Sir Jim Ratcliffe mengambil kendali operasi sepak bola MU.

Tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa jumlah staf saat ini terlalu banyak dan penghematan dilakukan untuk kegiatan yang tidak penting.

Sumber: Mirror