Chelsea Ditahan Imbang Klub Kasta 3 Inggris di Pramusim, Pelatihnya Bilang Puas

Manajer Chelsea, Enzo Maresca mengaku bawha pertandingan ini sebagai kesempatan untuk memberikan waktu bermain selama 45 menit kepada sebagian besar skuad intinya, sekaligus memperkenalkan gaya permainan khasnya kepada para pendukung.

“Hasil selalu penting tapi saat ini, hal terpenting adalah menilai performa, terutama setelah dua minggu sejak kami memulainya," ungkapnya dikutip dari situs resmi Chelsea.

"Saya sangat senang di babak pertama dan juga di babak kedua. Sayang sekali kami kebobolan dua gol, tapi secara keseluruhan, ketika Anda memikirkan pemain seperti Wes yang bermain 45 menit setelah setahun absen dan dalam situasi berbeda."

“Hasil bagi kami selalu penting tapi saat ini, kami harus menilai hal-hal berbeda jadi saya sangat senang dengan penampilan kami," jelas pria asal Italia.

Enzo Maresca sukses membawa Leicester City juara Divisi Championship atau kasta kedua sekaligus promosi ke Premier League. Kemudian ia diboyong Chelsea untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Maresca menyukai timnya mendominasi penguasaan bola dan menggunakan bek kanannya sebagai gelandang tambahan saat mereka menguasai bola. Eks pemain Juventus itu sedang mencoba membangun skema dengan tiga bek dan dua gelandang bertahan.

“Tidak peduli berapa level lawan ketika mereka bermain dengan 11 pemain di belakang bola, selalu sulit untuk menemukan ruang dan solusi. Ini tidak mudah."

'Kami mencoba di babak pertama dan kami mencoba di babak kedua dan yang pasti kami melakukan banyak hal yang bisa kami tingkatkan. Tapi kami baru memulainya dua minggu lalu, jadi bagi saya, laga ini penting untuk mulai melihat identitas tim dan identitas yang ada di sana," tegasnya.

Enzo Maresca kembali menegaskan bahwa timnya menganut permainan menyerang secara build-up dari belakang ke depan. Ia berharap musim ini Chelsea bisa memetik hasil fantastis.

“Tentu saja penting untuk tetap berani bermain dari belakang. Saya pikir Anda akan kebobolan gol dengan cara yang berbeda jadi Anda hanya perlu memutuskan dengan cara mana Anda akan kebobolan."

“Tim yang membangun serangan dari belakang, terkadang mereka kebobolan, tapi secara keseluruhan saya pikir Anda akan mencetak lebih banyak gol daripada kebobolan,” jelasnya memungkasi.

Sumber: Chelsea