Bola.com, Jakarta - Striker Manchester City asal Argentina, Julian Alvarez, tiba-tiba menjadi target transfer Arsenal. Performa solid yang diperlihatkan Julian Alvarez, tetapi masih kerap kalah saing dengan Erling Haaland, membuat The Gunners mencari celah.
Julian Alvarez bergabung bersama Man City dari River Plate pada 2022. Bersama Man City, Julian Alvarez telah mencetak 20 gol dan 9 assist dalam 67 penampilan di Premier League.
Baca Juga
Advertisement
Meski kontribusinya cukup signifikan, Julian Alvarez merasa tidak puas karena tidak tampil di final Piala FA musim lalu dan hanya menjadi pemain pengganti ketika Man City kalah dari Real Madrid di kedua leg pertandingan perempat final Liga Champions.
Sudah berusia 24 tahun, Julian Alvarez mengungkapkan bahwa ia akan mempertimbangkan masa depannya setelah tampil di Olimpiade 2024 Paris. Situasi ini pun dicium oleh Arsenal.
Menurut Mirror, Arsenal memantau situasi Julian Alvarez dengan seksama, setelah respons Pep Guardiola yang tampak agak tegas terhadap striker asal Argentina itu.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Transfer yang Murah
Â
Namun, karena biaya untuk mendatangkan Julian Alvarez dari Man City mendekati 80 juta pound, Arsenal harus menjual beberapa pemain dulu.
Emile Smith Rowe baru saja pindah ke Fulham dengan kesepakatan senilai 27 juta pound. Sementara bintang muda lain, Eddie Nketiah dan Reiss Nelson, juga dikabarkan bakal meninggalkan klub.
Dengan masa depan Alvarez yang masih belum pasti dan Arsenal bersiap untuk menyusun strategi, tampaknya saga transfer ini akan terus menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu ke depan.
Advertisement
Perasaan Alvarez
Â
Dalam sebuah pernyataannya, Julian Alvarez mengungkapkan bagaimana perasaannya harus tersingkir dari skuad dalam beberapa pertandingan penting yang dijalani Man City.
"Saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di City pada musim lalu. Namun, pada akhirnya tidak menyenangkan karena tidak terlibat dalam pertandingan penting. Anda pasti ingin memberikan kontribusi," ujarnya.
"Saya meluangkan waktu untuk memikirkan yang saya inginkan untuk diri sendiri. Kami akan melihat setelah Olimpiade. Pertama, jika saya bisa, saya akan mengambil beberapa hari libur dan kemudian akan memutuskan," lanjutnya.
Respons Guardiola
Â
Menanggapi komentar yang dilontarkan Julian Alvarez itu, Pep Guardiola yang sedang memimpin Man City melakukan tur pramusim ke Amerika Serikat pun angkat bicara. Ia pun menyerahkan kepada Alvarez apa pun yang ingin dilakukannya.
"Saya tidak berpikir mengenai pemain pengganti. Saya tahu dia mengatakan bahwa dia akan memikirkannya. Setelah dia berpikir, agennya akan menghubbungi dan kita akan melihat apa yang terjadi," ujar Guardiola.
"Saya tahu dia ingin bermain di momen-momen penting. Namun, yang lain juga ingin bermain di pertandingan besar. Saya membaca dia memikirkan itu. Baik, pikirkan dan setelah itu dia akan memberitahu apa yang ingin dia lakukan," lanjutnya.
Advertisement
Tanggapan Alvarez Selanjutnya
Setelah bermain memperkuat Timnas Argentina U-23 melawan Prancis U-23 di perempat final Olimpiade 2024, Julian Alvarez pun mengungkapkan tanggapannya mengenai respons Guardiola.
"Saya mendengar apa yang dikatakan Guardiola. Saya tidak ingin banyak berkomentar mengenai hal itu. Saya tidak pernah mengatakan hal buruk," ujar Alvarez kepada TyC Sports.
"Saya hanya mengatakan bahwa saya akan memikirkan hal itu seperti yang saya lakukan setiap musim untuk menganalisis apa yang terjadi musim lalu dan memproyeksikan apa yang mungkin datang."
"Saya selalu mengatakan bahwa saya nyaman dan bahagia di City, yang merupakan klub hebat. Saya tidak mengatakan hal yang buruk," tegasnya.
Sumber: Mirror, DailyMail, Tyc Sports