Bola.com, London - Gelandang Chelsea, Conor Gallagher segera punya klub baru. Tim kuda hitam Spanyol, Atletico Madrid akan menjadi pelabuhan barunya mulai musim 2024/2025.
Masa depannya di Stamford Bridge tidak jelas. Gallagher disarankan untuk dikirim berlatih bersama akademi Chelsea jika ia memilih untuk bertahan.
Baca Juga
Advertisement
Gallagher terbuka untuk menandatangani kontrak jangka panjang baru, tetapi manajemen yakin masa depannya ada di tempat lain. Oleh karena itu, tawaran terakhir berupa kontrak dua tahun dengan opsi ketiga tidak akan diperpanjang.
Pemain tersebut telah diberi tahu oleh direktur Chelsea bahwa gaya permainannya tidak sesuai dengan sistem manajer baru Enzo Maresca dan pilihan terbaiknya adalah pindah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Setuju Pindah
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano memberikan informasi bahwa Conor Gallagher selangkah lagi pindah ke Atletico Madrid. Sang pemain sudah menyatakan mau untuk pindah.
"Conor Gallagher baru saja mengatakan ya pada persyaratan kontrak Atlético Madrid," tulis Fabrizio Romano.
"Setelah negosiasi panjang, Gallagher menerima tawaran Atlético dengan pembicaraan larut malam yang penting untuk mendapatkan lampu hijau terakhirnya."
Advertisement
Durasi Kontrak
Romano membeberkan bahwa Gallagher akan berseragam Atletico Madrid dalam durasi kontrak selama lima tahun. Artinya ia akan berada di Wanda Metropolitano sampai dengan tahun 2029.
Kontrak lima tahun untuk Gallagher disetujui secara lisan karena ia memiliki kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya di Chelsea…
"Tetapi dia menerima Atlético Madrid dengan paket biaya transfer 40 juta euro dan kontrak yang berlaku hingga Juni 2029," lanjut Romano.
Kiprah Gallagher di Chelsea
Conor Gallagher sudah dua musim terakhir menjadi langganan di lini tengah Chelsea. Total ia memainkan 95 laga dengan torehan 10 gol dan 10 assist.
Ia memang lebih banyak menjadi pemain pengganti di musim lalu, seiring masuknya Enzo Fernandez dan Moises Caicedo. Situasi ini yang membuatnya sulit mendapatkan tempat di tim utama The Blues.
Sumber: Fabrizio Romano
Advertisement