Bola.com, Jakarta - Pramusim kali ini tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh Liverpool. Namun, dengan fleksibilitas skuad yang ada, The Reds bisa bersaing di musim 2024/2025.
Pramusim ini menjadi waktu bagi Arne Slot sebagai pelatih yang menggantikan Jurgen Klopp, untuk bisa meneruskan warisan The Reds yang cukup sukses dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Mo Salah Gokil Banget saat Bantu Liverpool Libas Southampton, Ini 2 Statistik Menariknya
Liga Inggris: Begini Penjelasan Premier League soal Pelanggaran Andy Robertson yang Berujung Penalti
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-12: Liverpool Kian Solid di Puncak Klasemen, MU Ditahan Tim Zona Merah
Advertisement
Menggantikan salah satu pelatih legendaris dalam sejarah klub selalu menjadi tugas yang menatang, tetapi banyak yang mengira bahwa mantan pelatih Feyenoord ini akan didukung di pasar transfer untuk membangun kembali Liverpool sesuai dengan visinya.
Hingga saat ini, belum ada satu pun pemain baru yang bergabung bersama Liverpool dan Arne Slot harus bekerja dengan skuad yang sama yang menduduki peringkat ketiga Premier League musim lalu.
Namun, dengan fleksibilitas dan kedalaman skuad yang ada, pelatih berusia 45 tahun itu mungkin sudah memiliki tim yang siap bersaing memperebutkan gelar juara lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Formasi 4-2-3-1
Sistem permainan dengan tekanan tinggi akan cocok dengan formasi ini. Menekan lawan di area pertahanan mereka telah menjadi kebutuhan baru dalam sepak bola, dan dengan formasi ini, Arne Slot akan memastikan pemainnya menerapkan rencana itu.
Kiper asal Brasil, Alisson, adalah salah satu yang terbaik di dunia dan tidak peduli siapa yang ada adi depannya, sulit untuk membayangkan dia tidak akan menjadi salah satu nama pertama di dalam tim.
Tiga dari empat bek juga sudah pasti tempatnya, denan Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, dan Andy Robertson, termasuk yang terbaik di posisi mereka masing-masing.
Ibrahima Konate belum sepenuhnya yakin akan posisinya, tetapi bek asal Prancis ini kemungkinan menjadi kandidat terkuat untuk menjadi starter.
Sementara di lini tengah, tahun ini bisa menjadi tahun yang besar bagi Ryan Gravenberch, karena mantan pemain muda Bayern Munchen itu bisa membentuk kemitraan yang solid bersama alexis Mac Allister. Mereka akan mendukung Dominik Szoboszlai yang akan mencari lebih banyak kebebasan kreatif di bagian penyerangan.
Mohamed Salah dan Darwin Nunez adalah dua pemain yang ingin dibangun oleh sang pelatih baru. Sementara itu, Cody Gakpo berharap peforma terbaiknya di Euro 2024 bisa membuatnya menjalani musim yang sukses di Premier League.
Advertisement
Formasi 4-3-3
Arne Slot jujur soal kesulitan menemukan pemain dengan profil yang tepat untuk dibawa ke klub pada musim panas ini.
"Standarnya sangat tinggi untuk pemain baru, karena kami memiliki banyak pemain bagus. Pertama, tidak mudah untuk menemukan pemain yang memenuhi standar itu dan kemudian bertanya, 'Apakah dia tersedia?' Kemudian kami harus mencapai kesepakatan dengan mereka, jadi tidak selalu mudah untuk menemukan pemain yang dapat membantu kami. Namun, Richard Hughes bekerja keras untuk itu dan mari melihat apa yang akan terjadi," ujar Arne Slot.
Jika tidak ada pemain baru yang bergabung, mungkin masuk akal untuk menggunakan sistem yang sama dengan yang telah dibiasakan oleh bintang-bintang asuhan Klopp dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak ada perekrutan baru juga akan memberikan ruang lebih banyak bagi pemain muda Liverpool yang menjanjikan untuk memenuhi potensi mereka.
Jarell Quansah dipanggil ke skuad Inggris sebelum turnamen Euro 2024 setelah menjalani musim yang gemilang, meski dia tidak masuk dalam 26 pemain final, tetapi itu tanda yang baik untuk masa depannya.
Harvey Elliott juga merupakan nama yang sangat diharapkan oleh penggemar Liverpool, dan setelah dikembangkan dengan hati-hati sejak bergabung bersama klub pada 2019, mantan pemain Fulham ini berharap bisa membuat pernyataan pada awal musim.
Formasi 4-3-3 juga memerlukan gelandang bertahan yang lebih dalam, di mana Wataru Endo memenuhi syarat tersebut. Selain itu, ada kemungkinan awal yang segar untuk Luis Diaz dan Diogo Jota di lini depan, asalkan mereka bisa tetap fit dan konsisten.
Formasi 4-2-4
Konsep "serangan adalah pertahanan terbaik" mungkin menjadi strategi yang dipilih oleh manajer tim asal Belanda ini untuk memanfaatkan bakat menyerang yang ada.
Ini bisa berarti melihat Diogo Jota dan Darwin Nunez berduet di lini depan, dengan Diaz dan Salah mengisi posisi sayap di kedua sisi.
Ini akan menghasilkan kemitraan baru di lini tengah antara Mac Allister dan Curtis Jones. Jebolan akademi itu adalah nama lain yang masuk dalam skuad jelang Euro 2024, di mana dia masuk dalam 30 pemain yang dipilih Gareth Southgate untuk Euro 2024.
Dengan hanya dua tahun tersisa dalam kontraknya saat ini, jelas musim ini menjadi waktu yang krusial bagi Jones di Liverpool.
Jika dia tidak bisa mendapatkan tempat di tim utama, kemungkinan pindah bisa terjadi ketika kontraknya memasuki tahun terakhir.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement