Bola.com, Jakarta Julian Alvarez cuma numpang minum di Manchester City. Seberapa rugi raksasa Premier League itu kehilangan bintang muda Argentina tersebut?
Kepergian Alvarez akan merugikan City. Seperti yang dikatakan Pep Guardiola, penyerang Argentina itu termasuk di antara pemain yang paling sering diandalkan musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Kecuali, tentu saja, untuk pertandingan yang menentukan. Alvarez tidak pernah menjadi pemain inti dalam lima final utama selama dua tahun di City, meskipun menjadi pemain kelima tertinggi dalam hal menit bermain selama dua musim terakhir.
"Musim lalu saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di City. Namun, pada akhirnya, Anda tidak dimainkan dalam pertandingan penting, padahal Anda ingin berkontribusi," kata Alvarez.
Apakah yang akan ditinggalkan Alvarez? Krusial?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Haaland Sentris
Penjualan Alvarez akan meninggalkan kekosongan besar dalam racikan Pep Guardiola, terutama lini serang. Bagi City, tak banyak pilihan. Mau tak mau andalkan Erling Haaland saja.
Lini serang, City kekurangan pemain. Tidak ada pemain cadangan kecuali belanja di musim panas ini. Tidak ada pemain yang datang dari U-21.
Memang, Anda bertanya-tanya apakah Liam Delap melompat terlalu cepat. Striker muda itu meninggalkan City dan menandatangani kontrak lima tahun dengan klub baru Liga Inggris, Ipswich Town tiga minggu lalu.
Advertisement
Makin Lemah
Penjualan ini membuat sang juara semakin lemah. Ada 19 gol dan 13 assist yang dihasilkan Alvarez musim lalu. Siapa yang mengambil peran itu nanti?
Untuk era ini, bersaing untuk gelar liga tidaklah cukup. Mereka seharusnya berjuang untuk Liga Champions. Tetapi dengan satu penyerang senior saja, sulit untuk melihat bagaimana mereka akan berhasil menjalankan semua komitmen mereka musim depan.
Reputasi Tercoreng
Penjualan Alvarez membuat reputasi City tercoreng. City dengan gemerlap uang dan gelar mereka, menjadi klub batu loncatan.
Padahal, untuk kondisi sekarang, City adalah klub semestinya menjadi tujuan pemain-pemain yang sedang mekar.
Â
Advertisement