Liga Inggris: MU Temukan Gelandang Mematikan Mirip Roy Keane Jebolan Akademi Sendiri

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Tobias Collyer (@tobycollyer)

Siapa gelandang mematikan yang bakal menjadi andalan Manchester United? Dia adalah Toby Collyer atau lengkapnya Tobias Christopher Collyer.

Masih sangat muda, 20 tahun, Toby Collyer merupakan jebolan Akademi Manchester United yang kini naik pangkat ke tim senior.

Seperti diketahui, lini tengah yang tidak berfungsi dengan baik merupakan salah satu dari beberapa masalah yang harus diperbaiki pemilik Manchester United yang baru, INEOS.

Pencarian sosok gelandang bertahan berhasil ditemukan dalam diri Toby Collyer. Ia pemain muda yang energik dan berkualitas.

Meski masih terbuka ruang untuk berdebat terkait kualitasnya, tapi setidaknya bakat dan tekel kerasnya serta ketangguhannya di lini tengah mengingatkan banyak orang kepada Roy Keane.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Tobias Collyer (@tobycollyer)

Tak percaya? Mari kita bahas lebih lanjut. Direkrut dari Brighton pada tahun 2022 setelah menghabiskan seluruh karier mudanya hingga saat itu bersama Seagulls, perekrutan Collyer oleh United dipandang sebagai sebuah akuisisi besar.

Meskipun sebelumnya sejumlah pemain menorehkan prestasi di level muda dan ditakdirkan untuk hal-hal besar, akan tetapi Toby Collyer jelas berbeda.

Terlepas dari semua kehebohan seputar akademi muda United, sorotan tidak pernah benar-benar tertuju pada Collyer sejak pindah ke utara.

Berhasil naik ke tim senior merupakan bukti nyata kalau Toby Collyer bukan pemain muda sembarangan. Ia pasti punya kualitas dan skill di atas rata-rata.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Tobias Collyer (@tobycollyer)

Ia bahkan disebut-sebut sebagai "pembunuh" atau gelandang mematikan karena dianugrahi banyak kemampuan yang akan menyulitkan bagi semua lawan-lawannya.

Itulah celah yang coba diisi United sejak kepergian Roy Keane. Paul Scholes, legenda Setan Merah lainnya, mengisi celah itu seiring bertambahnya usia dan menurunnya performa.

Kemudian Owen Hargreaves hampir menjadi pemain terbaik sebelum cedera menjadi terlalu parah.

Nemanja Matic bahkan tampak seperti jawaban untuk sementara waktu ketika Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho, tetapi ia tidak pernah menjadi solusi jangka panjang.

Toby Collyer mungkin memang seperti itu. Penampilannya di Community Shield tentu saja menunjukkan hal tersebut

Menurut FotMob, Toby Collyer memenangkan 2/3 tekel dan 3/3 duel darat, sementara juga mencatat akurasi umpan 93% dalam penampilannya selama 31 menit.

Manchester United masih sangat ingin mencoba dan mendatangkan gelandang musim panas ini, tetapi dengan jendela transfer yang terus berjalan dan Setan Merah menghabiskan sebagian besar uang belanja, pilihannya jadi terbatas.

Kini, jawabannya sudah ada di depan mata. Mereka sepertinya tak perlu lagi mencari. Melakukan lompatan yang nyaris mulus dari level muda ke senior selama musim panas, Toby Collyer telah mengonsolidasikan perkembangan yang tinggi dan kepercayaan yang ditunjukkan kepadanya oleh Erik ten Hag selama setahun terakhir dengan terobosannya yang keras.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Tobias Collyer (@tobycollyer)

Manchester United yang sangat bergantung pada penyerang tengah yang brilian sepertinya ada dalam diri Toby Collyer.

Profil Collyer sangat cocok, potensinya menunjukkan bahwa ia dapat diandalkan jika diberi kesempatan.

Kemampuannya untuk menutupi area dan merebut kembali bola tidak hanya cocok untuk gaya permainan United, tetapi juga dapat mengurangi tekanan pada Casemiro yang sudah tua.

Sumber: Planet Football