Bola.com, Jakarta - Manchester City tampil perkasa di Stamford Bridge saat melakoni laga pertama Premier League 2024/2025 dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea.
Dua gol kemenangan sang jura bertahan masing-masing dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-18 dan Mateo Kovacic menggandakan keunggulan sekaligus memastikan kemenangan saat big match memasuki menit ke-87.
Baca Juga
Hal Buruk dari Man City Saat Ini, Banyak Ruang Terbuka dan Kebobolan Banyak Gol: Salah Pep Guardiola?
Pep Guardiola Bantah Performa Anjlog Man City karena Ketergantungan pada Rodri: Ohh, Faktornya Banyak
Pep Guardiola Silang Pendapat dengan Erling Haaland soal Bobroknya Performa Man City di Liga Inggris Musim Ini
Advertisement
Sukses The Citizens tentunya tak lepas dari kegeniusan sang pelatih, Pep Guardiola. Pep Guardiola memang pelatih top. Itulah mengapa manajemen masih tetap mempertahakan eks pembesut Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.Â
Juru taktik asal Spanyol berusia 53 tahun tersebut setidaknya sudah mempersembahkan enam gelar Premier League bagi The Citizens sejak didapuk sebagai nakhoda pada 2016.
Tak hanya ahli racik dan taktik, Pep Guardiola juga sosok yang terkenal lihai meraup keuntungan di jendela transfer dan itu sudah berlangsung bertahun-tahun sejak kedatangannya ke Etihad Stadium.
Pep Guardiola bukan merupakan tipe pelatih yang suka menghalang-halangi pemainnya yang ingin meninggalkan Manchester City, termasuk pemain bintang sekali pun.
Di masa kepemimpinannya, entah berapa pemain top yang Manchester City yang sudah dilego Pep Guardiola. Hasil penjualan tersebut jelas mendatangkan laba yang sangat besar bagi Manchester City.
Dilansir Planet Football, berikut tujuh pemain pemain termahal yang pernal dijual Pep Guardiola:
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
7. Danilo
Meskipun Danilo tidak terlalu sukses di Man City, klub tersebut masih berhasil meraup duit sekitar 32 juta pounds (Rp646,5 miliar) saat melepasnya ke Juventus.
Lima tahun setelah meninggalkan Guardiola dan City, Danilo masih bermain untuk Juventus hingga saat ini dan akan memainkan musim keenamnya untuk klub tersebut.
Â
Advertisement
6. Cole Palmer
Mengingat Palmer telah berkembang menjadi pemain seperti sekarang, Man City mungkin dirugikan oleh Chelsea ketika mereka menerima £42,5 juta (Rp858,8 miliar) untuk pemain internasional Inggris tersebut.
Hanya Erling Haaland yang mencetak lebih banyak gol Premier League daripada Palmer musim lalu. Guardiola mungkin menyesal telah membiarkannya terpuruk, terlepas dari apa yang mungkin dikatakannya kepada pers.
"Saya katakan berkali-kali, saya tidak memberinya menit bermain yang mungkin pantas dan diinginkannya, menit bermain yang sekarang ia miliki di Chelsea," kata Guardiola.
Â
5. Gabriel Jesus
Pesepak bola Brasil ini merupakan salah satu pemain paling berbakat di Premier League, tetapi terkadang penampilannya sangat menyebalkan.
Arsenal menggelontorkan dana sebesar £45 juta (Rp909,1 miliar) untuk mendatangkannya pada 2022. Ia mengalami masa yang cukup campur aduk sejak pindah setelah mencetak 19 gol dalam 69 penampilan untuk klub tersebut.
Â
Advertisement
4. Ferran Torres
Para penggemar Man City tidak pernah benar-benar melihat Torres selama dua tahun bermain di klub tersebut, tetapi Guardiola berhasil menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar.
Setelah didatangkan dari Valencia dengan biaya sebesar £20,8 juta (Rp402,2 miliar), klub tersebut berhasil meraup £45,9 juta (Rp927,3 miliar) ketika menjualnya ke Barcelona beberapa tahun kemudian.
Meskipun pemain berusia 26 tahun tersebut telah menunjukkan kualitasnya di Camp Nou, ia belum mendapatkan tempat sebagai pemain inti yang konsisten.
Â
3. Raheem Sterling
Hanya Lionel Messi dan Sergio Aguero yang mencetak lebih banyak gol di bawah asuhan Guardiola daripada Sterling. Secara total, ia mengantongi 120 gol saat bermain di bawah mantan bos Barcelona tersebut.
Melihat kembali kepindahannya senilai £47,5 juta (Rp959,4 miliar) ke Chelsea, City jelas membuat keputusan tepat untuk menguangkannya.
Meski masih memberikan ancaman nyata untuk gawang lawan, Sterling belum mampu mencetak angka dua digit di liga sejak meninggalkan Manchester.
Â
Advertisement
2. Leroy Sane
City bisa dibilang berada dalam performa terbaiknya di bawah asuhan Guardiola saat memiliki tiga penyerang, Sane, Sterling, dan Sergio Aguero. Trio penyerang itu membuat tim-tim lain di Liga Inggris kewalahan saat di periode puncak.
Namun, Sane berubah pikiran saat Bayern Munchen merayunya pada 2020. Klub raksasa Bundesliga itu berhasil memboyongnya dengan kesepakatan senilai £51 juta (Rp1,02 triliun) termasuk bonus.
Ia terus memenangi trofi secara rutin sejak meninggalkan City. Sane menyabet tujuh gelar dalam empat musim terakhir.
Â
1. Julian Alvarez
Baru saja menandatangani kontrak di Atletico Madrid dengan kesepakatan senilai £81,5 juta (Rp1,64 triliun), Alvarez merupakan penjualan terbesar dalam karier Guardiola hingga saat ini.
Penyerang Argentina itu telah menjadi aset besar bagi Guardiola selama beberapa tahun terakhir, tetapi Man City tidak akan pernah menolak biaya sebesar itu.
Man City untung besar dari penjualan ini. Bayangkan saja, The Citizen hanya merogoh 16 juta pounds (Rp323,1 miliar) saat membeli Alvarez dari klub Argentina, River Plate.Â
"Senang sekali bisa bekerja dengannya," kata Guardiola saat Alvarez meninggalkan klub.
"Saya belajar banyak darinya dan semoga dia bisa menemukan apa yang dicarinya".
Sumber: Planet Football
Advertisement