Bola.com, Leicester - Tottenham Hotspur gagal mengatasi Leicester City pada pekan pertama Liga Inggris 2024/2025. Kedua tim bermain sama kuat 1-1 di Stadion King Power, Selasa (20/8/2024) dini hari WIB.
Tottenham Hotspur sempat unggul terlebih dulu melalui gol Pedro Porro menit ke-29. Namun kapten sekaligus pemain veteran Leicester, Jamie Vardy membalas gol pada menit ke-57.
Baca Juga
Advertisement
Momen ini yang kemudian menjadi kontroversial. Ya, selain mencetak gol penyama kedudukan, Jamie Vardy dengan brutal mengejek para penggemar Tottenham atas kegagalan tim mereka memenangkan gelar Premier League.
Striker veteran ini membawa The Foxes meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2015/2016, ketika Spurs menjadi rival utama mereka hampir sepanjang musim. Pada akhirnya tim London itu tersingkir untuk finis ketiga, dengan Vardy dan Leicester merayakan gelar juara bersejarah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunjuk Lencana
Leicester City tak panik meski kebobolan pemain Tottenham sejak babak pertama. Aktornya adalah Jamie Vardy yang menjebol gawang Guglielmo Vicario dengan sundulan, menyambut umpan Abdul Fatawu.
Pemain berusia 37 tahun itu saat ia digantikan saat pertandingan tinggal menyisakan 11 menit. Sebelum berjalan ke pinggir lapangan, Vardy berbelok ke sudut tribune tempat para pendukung Spurs.
Dia kemudian menunjuk lencana Premier League di lengan kausnya, sebelum menunjuk ke dadanya dan mengacungkan satu jari, menandakan kemenangannya atas gelar.
Vardy kemudian menunjuk ke arah fans Spurs sebelum mengangkat tangannya membentuk angka nol, sebuah kode menyoroti berapa kali Tottenham memenangkan Premier League.
Advertisement
Wajar dalam Sepak Bola
Vardy meremehkan sikapnya setelah pertandingan, dan menegaskan bahwa itu adalah bagian dari sepak bola. Dia juga mengungkapkan tim Leicester-nya mengadakan pemeriksaan paruh waktu dalam upaya untuk membalikkan keadaan.
“Anda mengambil sedikit hukuman selama pertandingan, tapi itu bagian dari sepak bola. Selama mereka bisa menerimanya ketika saya mengembalikannya, itu yang terpenting,” kata Vardy kepada Sky Sports.
"Saya sangat bugar sampai saya bermain sekitar 65 menit. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya melakukan sesuatu yang berbeda dalam bermain. Mungkin beradaptasi sedikit dengan turun ke lapangan, tetapi menurut saya yang terpenting adalah Saya menjaga diri saya sendiri dalam masa pemulihan semaksimal mungkin,"
Sumber: Mirror