Bola.com, Jakarta - Sven-Goran Eriksson meninggal dunia pada Senin (26/8/2024) malam WIB. Wafatnya satu di antara pelatih kawakan tersebut menimbulkan duka mendalam bagi dunia sepak bola, termasuk untuk Timnas Inggris.
"Ayah kami Sven-Goran Eriksson tertidur dengan tenang di rumahnya di Bjorkefors di luar Sunne pagi ini. Dia telah lama berjuang melawan penyakitnya dengan gagah berani, tetapi kini penyakitnya telah berakhir," tutur anak-anak Eriksson.
Advertisement
Seperti diketahui, Sven-Goran Eriksson menderita penyakit kanker pangkreas stadium akhir pada Januari 2024. Berdasarkan diagnosis dokter, pria yang pernah menangani Timnas Filipina tersebut hanya memiliki waktu sekitar satu tahun untuk hidup.
Sven-Goran Eriksson meninggalkan dua orang anak, Johan dan Lina, yang berasal dari mantan istrinya, Ann-Christine Pettersson, dan pasangannya, Yaniseth del Carmen Bravo Mendoza.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mendapat Tanggapan Luar Biasa
"Awal tahun ini, Ayah bercerita kepada kami tentang penyakit serius yang dideritanya dan mendapat tanggapan yang luar biasa dari teman-teman dan penggemar sepak bola di seluruh Eropa."
"Dia diundang ke beberapa tim sepak bola di Inggris, Italia, Portugal, dan Swedia. Mereka saling berbagi kecintaan mereka pada sepak bola dan ayah. Itu adalah momen yang tak terlupakan bagi ayah dan kami."
"Dia mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraannya, serta menyatakan bahwa kata-kata indah seperti itu biasanya hanya diucapkan ketika seseorang telah meninggal," lanjut keterangan anak-anak Sven-Goran Eriksson.
Advertisement
Pelatih Kawakan
Sven-Goran Eriksson merupakan satu di antara pelatih kawakan di dunia. Eriksson memulai karier kepelatihannya pada 1977, bersama klub kampung halananya di Swedia, Degerfors IF.
Dia kemudian pindah ke klub yang lebih besar yakni IFK Gotherborg. Setelah itu Eriksson melanglang buana ke Eropa dan dunia.
Sven-Goran Eriksson lantas melanjutkan kariernya bersama Benfica, AS Roma, hingga Lazio. Setelah itu, Eriksson sempat dipercaya menukangi Timnas Inggris pada 2001 sampai 2006.
Sayangnya, dia gagal membawa Tim Tiga Singa mengukir prestasi. Padahal, Timnas Inggris pada era tersebut diperkuat sejumlah nama-nama pesepak bola legendaris, mulai dari Steven Gerrard, Frank Lampard, Rio Ferdinand, hingga John Terry.
Selepas menangani Timnas Inggris, Eriksson dipercaya melatih Manchester City. Setelah itu, sempat mengasuh Meksiko dan Pantai Gading.
Eriksson juga sempat melatih Leicester City sebelum cabut ke negeri Tirai Bambu untuk melatih beberapa klub di Liga Super China. Setelah itu, sempat melatih Timnas Filipina pada 2018 tetapi angkat kaki pada 2019.
Meninggalnya Sven-Goran Eriksson mendapat ucapan duka dari banyak pihak, mulai dari Timnas Inggris hingga klub-klub sepak bola Eropa. Berikut ini beberapa di antaranya.
Timnas Inggris:
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Sven-Goran Eriksson, yang melatih Three Lions dari 2001 hingga 2006, pada usia 76 tahun. Perhatian kami bersama keluarga dan teman-temannya saat ini. Beristirahatlah dengan tenang, Sven. Anda akan sangat dirindukan."
Advertisement
Liverpool
"Beristirahatlah dengan tenang, Sven-Goran Eriksson. Perhatian semua orang di klub bersama keluarga dan teman-teman Sven, pada saat yang sangat menyedihkan ini."
Chelsea
"Semua orang di Chelsea Football Club sangat berduka atas meninggalnya Sven-Goran Eriksson. Perhatian kami bersama keluarga dan teman-teman Sven pada saat yang sangat menyedihkan ini."
Advertisement
Inter Milan
"Inter Milan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Sven-Goran Eriksson, dan berdiri bersama keluarga dan seluruh komunitas sepak bola selama masa berkabung ini."
Tottenham Hotspur
"Kami sangat berduka atas meninggalnya mantan manajer Inggris Sven-Goran Eriksson. Perhatian dan belasungkawa dari semua orang di klub bersama teman dan keluarga Sven di masa sulit ini. Beristirahatlah dengan tenang, Sven."
Advertisement
AS Roma
"AS Roma berduka atas meninggalnya Sven-Goran Eriksson. Dari 1984 hingga 1987, dia melatih Giallorossi dan memenangkan Coppa Italia. Perhatian kami bersama keluarga dan teman-temannya di masa sedih ini."
Manchester City
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Sven-Goran Eriksson, yang telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Beristirahatlah dengan tenang, Sven."
Advertisement
AC Milan
"Anda telah memberikan banyak hal kepada dunia ini, dan Anda akan dirindukan.Selamat tinggal, tuan Eriksson."