5 Pemain yang Wajib Membuktikan Kualitasnya setelah Pindah Klub pada Bursa Transfer Musim Panas

Raheem Sterling bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman selama satu musim setelah dibekukan di Chelsea di bawah Enzo Maresca.

Pemain sayap Inggris berusia 29 tahun itu telah bermain 81 kali untuk Blues sejak transfer £47,5 juta dari Manchester City pada tahun 2022.

Kini, ia akan kembali dengan mantan asisten Man City, Mikel Arteta, di Stamford Bridge. Sterling wajib membuktikan bahwa ia masih layak berseragam Chelsea.

Bila berbicara kesabaran, tampaknya Aaron Ramsdale sudah kenyang. Ia pernah 'disekolahkan' Arsenal ke Sheffield United dan membuktikannya.

Namun, kehadiran David Raya membuat ia kembali sulit menembus posisi penjaga gawang utama di Arsenal. Ia sepakat untuk pindah ke Southampton dan tentunya ada motivasi berlebih untuk membuktikan kepada The Gunners.

Klub Premier League Chelsea mengumumkan bahwa Kepa Arrizabalaga sudah memperbaharui kontraknya dan langsung gabung Bournemouth dengan status pinjaman.

Kepa merapat ke Chelsea sejak 2018 silam. Awalnya ia sempat jadi andalan The Blues di sektor penjaga gawang.

Namun setelah dua musim, ia terpinggirkan ke bangku cadangan. Kepa kemudian sempat dipinjamkan ke Real Madrid selama setengah musim pada musim 2023/2024 lalu.

Chelsea telah mengumumkan penandatanganan Jadon Sancho dari Manchester United dengan status pinjaman selama satu musim, dengan klub memiliki kewajiban untuk membuat kepindahan permanen musim panas mendatang.

Pemain sayap berusia 24 tahun, yang akan mengenakan kaos No 19, adalah penandatanganan ke-11 Chelsea di jendela transfer musim panas.

West Ham telah menandatangani pemain internasional Spanyol Carlos Soler dengan status pinjaman selama satu musim dari Paris Saint-Germain.

Pemain berusia 27 tahun itu telah membuat 14 penampilan untuk Spanyol dan memulai kariernya bersama Valencia sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2022.

Banyak pihak yang menyayangkan kepergiannya dari PSG, tetapi tak sedikit pula yang merasa kalau bermain di West Ham adalah kesempatan terbaik baginya membuktikan kepada PSG bahwa manajemen klub telah salah melepasnya.