Bola.com, Manchester - Paul Scholes terang-terangan mengkritik satu pemain sebagai perekrutan terburuk Manchester United (MU). Bahkan, dia mengatakan pemain tersebut tidak mahir menendang bola.
Paul Scholes ditahbiskan sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki MU, maupun di Timnas Inggris. Dia menghabiskan seluruh karier sepak bola bersama Setan Merah.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Scholes memulai petualangan di tim senior pada 1993. Selama memperkuat Red Devils, ia merengkuh berbegai gelar bergengsi. Sebut saja 11 gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, tiga Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan lima titel Community Shield.
Total, Paul Scholes membukukan 718 penampilan untuk MU, serta menyumbang 155 gol di semua kompetisisi.
Ia juga berbagi lapangan dengan beberapa pemain terbaik MU, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Roy Keane, dan Eric Cantona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain yang Konyol
Namun, dalam satu episode The Overlap belum lama ini, Scholes menyebut Mark Bosnich sebagai pembelian terburuk MU. Apa alasannya?
"Saya menilai dia kiper yang bagus di Aston Villa, tetapi dia kemudian datang ke sini, dan sangat tidak profesional. Jujur saja, itu konyol," kata Scholes, seperti dikutip Sportbible, Rabu (3/9/2024).
"Saat latihan menendang bola, normalnya Anda melakukan 10 hingga 20 tembakan. Setelah tiga tembakan dia lelah dan saya tidak pernah menyadarinya, dia tidak bisa menendang bola. Sejujurnya, saya belum pernah melihat yang seperti ini."
“Kami bermain melawan Everton di pertandingan pertama musim itu dan tidak ada satu pun dari kami yang menyadarinya, tapi dia bahkan tidak bisa mencapai garis tengah. Tidak ada angin. Itu adalah hari yang sempurna," keluh Scholes.
Advertisement
Rekam Jejak Mark Bosnich
Selain Manchester United, Bosnich juga bermain untuk Sydney United, Aston Villa, Chelsea, Central Coast Mariners, dan Sydney Olympic.
Pemain Australia ini membuktikan diri sebagai penjaga gawang Premier League yang solid setelah memainkan lebih dari 200 pertandingan untuk Aston Villa antara 1992 dan 1999.
Bosnich kemudian bergabung dengan MU pada 1999 sebelum hengkang ke Chelsea pada 2001.
Secara total, sang kiper membuat 35 penampilan untuk Setan Merah dan memenangi Liga Inggris dan Piala Interkontinental.
Sumber: Sportbible