Bola.com, Jakarta - Bintang Manchester City asal Portugal, Bernardo Silva, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap jadwal sepak bola modern dan format baru Liga Champions. Bernardo Silva kini pun tengah membela timnas Portugal di UEFA Nations League.
Portugal baru saja meraih kemenangan atas Timnas Kroasia pada Kamis (5/9/2024) malam waktu setempat dan akan bertanding melawan Skotlandia pada pekan mendatang.
Baca Juga
Hal Buruk dari Man City Saat Ini, Banyak Ruang Terbuka dan Kebobolan Banyak Gol: Salah Pep Guardiola?
Rencana Berani Pep Guardiola Mendatangkan Lionel Messi, Langkah Terakhir buat Bangkitkan Man City?
Pep Guardiola Bantah Performa Anjlog Man City karena Ketergantungan pada Rodri: Ohh, Faktornya Banyak
Advertisement
Itu terjadi hanya beberapa pekan setelah dimulainya Premier League dan ini adalah kali pertama negara-negara Eropa bertanding satu sama lain sejak Euro 2024 musim panas lalu.
Bernardo Silva menilai jadwal kompetisi yang padat dan format kompetisi yang baru telah memengaruhi keseimbangan hidup dan karier pesepak bola.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadwal yang Gila
Dalam wawancaranya dengan Record, Bernardo Silva menilai kompetisi saat ini benar-benar gila dan mengungkapkan kekhawatirannya mengenai format baru Liga Champions.
"Jadwalnya benar-benar gila. Kami baru saja menerima kabar bahwa kami hanya memiliki satu hari libur untuk laga Piala Liga Inggris," ujar Bernardo Silva.
"Kami kemungkinan akan tetap bermain setiap tiga hari selama berbulan-bulan. Ini sangat aneh," lanjut pemain asal Portugal itu.
Advertisement
Kritik untuk Liga Champions
Â
Bernardo Silva juga mengkritik format baru Liga Champions yang mengharuskan tim yang tidak lolos ke 16 besar untuk tetap memainkan dua pertandingan tambahan.
"Memang benar bahwa skuad lebih besar, tetapi saya tidak akan mengatakan bahwa ini mudah. Ini tidak pernah mudah," ujar Bernardo Silva.
"Saya menghabiskan sangat sedikit waktu bersama keluarga dan teman-teman saya. Jumlah pertandingan yang harus kami hadapi sangat aneh," ujarnya.
Jumlah Pertandingan dan Efeknya
Â
Bernardo Silva memang benar mengenai jumlah pertandingan yang harus dimainkan oleh pemain sepak bola modern, dengan organisasi sepak bola yang terus menambah jumlah pertandingan.
Musim ini beberapa klub di Eropa akan menghadapi empat pertandingan tambahan dan FIFA telah memperluas Piala Dunia klub yang akan diadakan pada musim panas 2025.
Pemain yang lolos jauh dalam beberapa kompetisi dapat bermain lebih dari 60 pertandingan dalam satu musim, yang memengaruhi kualitas sepak bola yang ditampilkan – Euro 2024 dan Copa America 2024 adalah contohnya.
Meskipun skuad tim kini lebih besar dan lebih banyak pemain pengganti yang digunakan, penggemar tetap ingin melihat pemain terbaik di lapangan pada setiap pertandingan.
Â
Advertisement
Berharap Ada Perbaikan
Namun, dengan semakin banyaknya pertandingan, tampaknya badan pengatur olahraga terus berusaha untuk menarik lebih banyak uang dari kantong penggemar.
Dengan meningkatnya jumlah pertandingan dan tekanan yang dirasakan oleh para pemain, semakin jelas bahwa perubahan dalam jadwal kompetisi harus dipertimbangkan untuk menjaga keseimbangan antara kualitas permainan dan kesejahteraan pemain.
Bernardo Silva dan banyak pemain lainnya berharap akan ada perbaikan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa sepak bola tetap menjadi olahraga yang dinikmati oleh semua.
Sumber: Caught Offside