Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo mengaku masih mencintai Manchester United (MU) meskipun akhir periode keduanya di Old Trafford berakhir dengan kurang manis.
Cristiano Ronaldo meninggalkan MU dalam bayang-bayang awan kelabu pada akhir 2022.
Baca Juga
Advertisement
Superstar Portugal ini menjadi legenda Setan Merah selama periode pertamanya di Old Trafford antara 2003 dan 2009. Ia menyabet trofi Liga Champions untuk kali pertama dan Ballon d’Or sebelum memenangi beberapa gelar di Real Madrid.
Setelah bermain di Real Madrid dan Juventus, Ronaldo kembali ke MU pada 2021. Manajer yang mengontraknya, Ole Gunnar Solskjaer, dipecat tak lama setelah kedatangannya, dan langsung terjadi ketegangan antara Ronaldo dengan manajer sementara, Ralf Rangnick.
Erik ten Hag kemudian bentrok dengan Ronaldo. Sang superstar kemudian melakukan wawancara mengejutkan dengan Piers Morgan pada November 2022. Ronaldo berbicara menentang manajer dan klub sebelum bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr, sebulan kemudian.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Dukung MU
Berbicara kepada mantan rekan setimnya Rio Ferdinand dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Ronaldo membuat pengakuan.
“Kadang-kadang kita tidak bisa mengendalikan beberapa hal dalam hidup kita, tapi itu sudah selesai, sudah selesai," ujar Ronaldo, seperti dikutip The Sun, Jumat (13/6/2024).
“Saya ulangi, saya masih mencintai Manchester United dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka," imbuh dia.
Advertisement
Kritikan Ronaldo terhadap Ten Hag
Sementara itu, dalam wawancara yang sama Cristiano Ronaldo mengatakan sikap Erik ten Hag terlalu negatif. Ia mendesak manajer Manchester United (MU) itu untuk menargetkan gelar Liga Inggris meskipun klub perlu melakukan perombakan total.
Bintang Portugal, yang kini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi, berselisih dengan Erik ten Hag sebelum periode keduanya di Old Trafford berakhir pada akhir tahun 2022. Ronaldo percaya mantan klubnya membutuhkan perubahan besar tetapi bahwa Ten Hag seharusnya tidak mengesampingkan memenangkan trofi utama sementara itu.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan cukup percaya diri untuk mengklaim lebih banyak trofi musim ini setelah mengangkat Piala Liga dan Piala FA selama dua musim terakhir.
Namun dia mengatakan pada bulan Juli timnya jauh dari siap untuk memenangi Liga Inggris, yang belum pernah mereka menangkan sejak musim terakhir Alex Ferguson pada 2013.
"Manchester, mereka perlu membangun kembali segalanya, menurut pendapat saya," kata Ronaldo dalam sebuah episode podcast Rio Ferdinand Presents.
"Pelatih, mereka mengatakan mereka tidak bisa bersaing untuk memenangkan liga dan Liga Champions. Pelatih Manchester United, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda tidak akan berjuang untuk memenangkan liga atau Liga Champions."
"Anda harus, secara mental mengatakan, dengar, mungkin kita tidak memiliki potensi itu, tapi saya tidak bisa mengatakan itu. Kita akan mencoba. Anda harus mencoba."
Rombak Total
MU mengalahkan Manchester City di final Piala FA pada bulan Mei tetapi mereka mengalami musim Liga Inggris terburuk mereka musim lalu, finis di urutan kedelapan, dan juara Inggris 20 kali itu menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan pembukaan mereka musim ini.
"Klub ini membutuhkan waktu untuk membangun kembali karena masih salah satu klub terbaik di dunia, tetapi mereka perlu berubah," kata Ronaldo.
"Mereka mengerti itu. Ini satu-satunya cara. Inilah sebabnya mereka menunjukkan, mereka mulai berubah lagi, struktur klub, presiden, infrastruktur dan segalanya. Pemilik klub."
Sumber: The Sun
Advertisement