Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tanpa sungkan melontarkan pujian kepada dua individu setelah kemenangan City atas Brentford di Stadion Etihad, Sabtu (14/9/2024). Dua sosok yang menerima pujiannya itu adalah anak buahnya di tim, Erling Haaland, dan manajer tim lawan, Thomas Frank.
Manchester City menang 2-1 atas Brentford lewat brace Haaland pada menit 19 dan 32'. Padahal, Brentford sempat mengejutkan karena mampu unggul lewat gol cepat Yoane Wissa saat pertandingan baru berjalan 22 detik.
Baca Juga
Advertisement
Seusai pertandingan, Guardiola menyanjung kekuatan mental Haaland. Seperti diketahui, Haaland sempat dirumorkan bakal absen di laga pekan keempat Liga Inggris musim ini, menyusul kematian teman dekatnya yang sudah ia anggap sebagai paman jelang duel kontra Brentford.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin bermain," kata Guardiola.
"Sangat sulit baginya, bagi keluarganya, bagi siapa pun yang meninggal dunia pada usia itu, sulit bagi setiap manusia. Dia telah terpuruk di ruang ganti, tetapi kami mencoba untuk menjaga semua orang dan dekat dengan mereka," imbuhnya.
"Kemarin suasana hatinya jauh lebih baik dan cara terbaik terkadang adalah melakukan pekerjaan Anda. Dia, selama bertahun-tahun, telah melakukannya dengan sempurna. Ia memiliki begitu banyak kualitas dan ia adalah senjata yang harus kami gunakan."
“Itulah kekuatannya. Selama 90 menit Anda melupakan kehidupan pribadi Anda dan ujian yang diberikan oleh kehidupan," sanjung manajer Manchester City berusia 53 tahun itu buat Haaland.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fans Manajer Brentford
Tak hanya Haaland, manajer Brentford, Thomas Frank, juga mendapat pujian dari Guardiola. Manajer asal Spanyol itu mengaku sebagai penggemar Thomas Frank.
"Saya tidak ingat dalam delapan atau sembilan tahun terakhir ada tim yang bermain dengan cara mereka bermain. Kami beruntung dengan defleksi (untuk gol pertama Haaland) karena mereka pantas unggul 1-0," kata Guardiola.
"Kami berjuang keras untuk membaca kapan harus menembak dan menekan. Kami beruntung bisa mencetak gol, tetapi di babak kedua kami lebih baik dan mungkin pantas mencetak lebih banyak gol."
"Orang-orang mengatakan City begitu kuat, tetapi liga ini begitu sulit. Hari ini adalah bukti nyatanya," tambah Guardiola.
Sumber: The Standard, Tribal Football
Advertisement