Bola.com, Jakarta - Pencarian Chelsea untuk dominasi Liga Inggris berlanjut saat mereka bersiap menghadapi West Ham United di Stadion London Sabtu ini.
The Blues, di bawah manajer baru Enzo Maresca, telah membuat awal musim yang mengesankan, mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan pertama mereka. West Ham, bagaimanapun, masih berjuang menemukan ritme terbaik mereka, hanya mengoleksi empat poin dalam periode yang sama.
Baca Juga
Advertisement
The Blues secara historis berada di atas angin dalam pertandingan ini, mengklaim 30 kemenangan dari 56 pertemuan Liga Inggris dengan West Ham.
Namun, The Hammers telah menunjukkan ketahanan di kandang melawan Chelsea dalam beberapa tahun terakhir, memenangkan dua dan imbang sekali dari tiga pertandingan terakhir mereka di Stadion London.
Ini menunjukkan bahwa pertandingan hari Sabtu bisa menjadi laga yang ketat. Bagaimana Chelsea menemukan kemenangan atas West Ham?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
West Ham Melempem di Markas Sendiri
West Ham, menariknya, lebih tajam saat laga tandang. Mereka mengalahkan Crystal Palace dan bermain imbang melawan Fulham sejauh ini. Namun, mereka belum menemukan ritme mereka di kandang sendiri.
Dua kekalahan dari dua laga di peroleh di depan pendukung mereka sendiri, kalah melawan Aston Villa dan Man City.
Â
Advertisement
Chelsea di Atas Angin
Chelsea bertandang ke London Timur untuk mendapatkan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris. Kemenangan meyakinkan 6-2 melawan Wolves berlanjut saat bertandang ke markas Bournemouth.
Kini, West Ham yang melempem di kandang sendiri bisa menjadi santapan lezat Chelsea.
Â
Punya Banyak 'Supersub'
Chelsea memiliki banyak stok pemain dari belakang hingga depan. Khusus di lini tengah, The Blues bisa berharap banyak pada Joao Felix, Neto, bahkan Jadon Sancho sebagai supersub.
Belum lagi nama-nama seperti Christopher Nkunku, Renato Veiga, Kiernan Dewsbury-Hall, hingga sang kharismatik Mykhailo Mudryk.
Advertisement