3 Hal yang Bikin Laga Man City Vs Arsenal Wajib Ditonton

Laga ini bakal jadi pertarungan taktis antara Pep Guardiola dan Mikel Arteta. Keduanya sempat menjalani masa 'romantis' di Man City, tetapi sekarang harus saling mengalahkan.

Ya, Arteta merupakan asisten manajer Pep Guardiola di Etihad Stadium. Kini, pria asal Spanyol itu akan mencoba mengalahkan gurunya.

Man City dan Arsenal kemungkinan akan bermain tanpa kreator serangan utama mereka karena tuan rumah dilaporkan tidak akan mengambil risiko atas Kevin De Bruyne setelah cedera pangkal paha di Liga Champions.

De Bruyne diperkirakan tidak akan absen dalam jangka waktu yang lama, namun Guardiola tidak siap untuk berhati-hati saat ia menghadapi Phil Foden yang sedang fit kembali menunggu di sayap; pemain berusia 24 tahun itu kini harus memulai musim pertamanya saat De Bruyne absen.

Baik De Bruyne dan kapten Arsenal Martin Odegaard akan menonton tanpa daya akhir pekan ini, karena Arteta akhirnya mengkonfirmasi rahasia terburuk bahwa pemain Skandinavia itu akan absen "sementara" karena masalah pergelangan kakinya sebelum laga melawan Atalanta.

Odegaard bergabung dengan Mikel Merino (bahu), Oleksandr Zinchenko (betis), Takehiro Tomiyasu (lutut) dan Kieran Tierney (hamstring) di ruang medis Arsenal, tetapi Riccardo Calafiori dan Bukayo Saka bisa bermain, di mana Declan Rice juga kembali dari hukuman kartu merah.

Mungkin terlalu dini untuk mengatakan ini, tetapi satu-satunya cara untuk bisa 'mengamankan' mahkota juara Liga Inggris adalah dengan mengalahkan tim terbaik. Itulah yang akan coba dilakukan Man City dan Arsenal.

Dua musim beruntun, Arsenal sering menjadi duri buat Man City. Meski pada akhirnya The Cityzens berhasil keluar dari tekanan, agaknya menjauh dari pesaing sedini mungkin adalah jalan terbaik.

Perlu diingat, kedua tim masih harus bersaing dengan klub lainnya seperti Liverpool. Oleh karena itu, mengalahkan pesaing terberat bisa jadi menentukan semuanya.