Cek Statistik Man City dengan dan tanpa Rodri, Fans Boleh Cemas

Ketika Rodri pertama kali pindah ke Man City, tampak tidak menyenangkan buatnya. Selama masa kepemimpinan Pep Guardiola hingga saat itu, empat bek City telah dilindungi oleh Fernandinho yang tangguh.

Bahkan di usianya yang makin tua, pemain Brasil tersebut memiliki mobilitas, energi, dan kesadaran untuk menutupi setiap helai rumput yang mungkin, dan menyingkirkannya akan sangat merugikan.

Namun, entah bagaimana, lima tahun sejak kedatangannya, pentingnya Rodri melampaui orang yang pernah digantikannya. Dengan Rodri di dalam tim, City praktis tak terhentikan.

Dalam 260 penampilan, pemain terbaik Euro 2024 tersebut hanya merasakan kekalahan sebanyak 31 kali. Ia juga berbagi hasil imbang pada 36 kesempatan lainnya.

Hal itu berarti bahwa untuk 193 pertandingan yang tersisa, gelandang bertahan tersebut telah kembali ke kandang dengan tiga poin di sakunya.

Persentase kemenangannya sebesar 74,2%, sedikit lebih baik dibandingkan dengan 74,1% yang hanya diperolehnya dari pertandingan Premier League, di mana ia telah memenangkan 129 dari 174 pertandingan.

Kompetisi

Menang - Imbang - Kalah - Rasio Kemenangan (%)

Premier League

129 - 26 - 19 - 74.1

Liga Champions

35 - 10 - 4 - 71.4

FA Cup

15 - 0 - 3 - 83.3

EFL Cup (Piala Liga Inggris)

10 - 0 - 2 - 83.3

Community Shield

1 - 0 - 3 - 25

Piala Dunia Antarklub

2 - 0 - 0 - 100

UEFA Super Cup

1 - 0 - 0 - 100

Total: 193 - 36 - 31 - 74.2%

Dengan Man City menetapkan standar yang lebih tinggi dengan Rodri, mungkin tidak mengherankan mengetahui tanpa dia, ada penurunan. Pertanyaannya, sejauh mana?

Secara total, Rodri telah absen dalam 45 pertandingan sejak ia bergabung dengan klub, baik karena cedera, skorsing, atau hanya sebagai pemain pengganti yang tidak dimainkan.

Mengingat angka tersebut jauh lebih rendah daripada jumlah kali ia tampil, wajar berasumsi bahwa akan mudah bagi tim untuk memiliki rasio kemenangan yang lebih tinggi, atau setidaknya yang setara. Namun, itu tidak benar.

Dalam 45 pertandingan tersebut, Man City telah memenangkan 30 pertandingan. Itu adalah rasio keberhasilan sebesar 66% di semua kompetisi, 8% lebih rendah daripada saat Rodri main.

Di Premier League, rekornya adalah 13 kemenangan dalam 21 pertandingan. Persentase kemenangannya sedikit di atas 61%, jauh di bawah standar yang diharapkan siapa pun dari kekuatan paling tangguh di sepak bola Inggris.

Kompetisi

Menang - Imbang - Kalah - Rasio Kemenangan (%)

Premier League

13 - 1 - 7 - 61.9

Liga Champions

5 - 2 - 2 - 55.6

FA Cup

8 - 0 - 1 - 88.9

EFL Cup (Piala Liga Inggris)

3 - 0 - 2 - 60

Community Shield

1 - 0 - 0 - 100

Total: 30 - 3 - 12 - 66.7%

Mustahil untuk mengabaikan betapa pentingnya Rodri. Statistik menunjukkan bahwa kata "tak tergantikan" tidak akan salah.

Arsenal mungkin merasa terpukul karena kebobolan di menit-menit terakhir melawan rival mereka dalam perebutan gelar pada Minggu lalu. Kendati menyedihkan untuk dikatakan, berita ini mungkin membuat mereka yakin bahwa segalanya akan menguntungkan mereka musim ini.

Bagi Man City, kekuatan mereka dalam hal kedalaman skuad perlu ditunjukkan.

Sumber: Give Me Sport