Bola.com, Jakarta - Drama panas mewarnai laga Big Match antara Manchester City dan Arsenal yang berakhir imbang 2-2. sorotan utama tak hanya tertuju pada taktik kedua tim sepanjang laga, aksi tak terpuji Erling Haaland di akhir laga juga dapat kritik pedas.
Pertandingan sendiri berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal. Manchester City tampil dominan dan sempat membuka keunggulan lewat sontekan Erling Haaland pada menit ke-9. Gol tersebut sekaligus tercatat sebagai gol ke-100 Striker Timnas Norwegia itu bersama City.
Baca Juga
Advertisement
Meski di bawah tekanan tuan rumah, Arsenal dengan heroik membalikkan keadaan sebelum babak pertama usai. Gol jarak jauh Riccardo Calafiori dan sundulan Gabriel Magalhaes membawa Meriam London unggul di Etihad Stadium.
Drama terjadi saat Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Leandro Trossard menerima kartu merah di babak pertama. Membuat Mikel Arteta putar otak untuk mengamankan skor ini.
Namun, John Stones menjadi penyelamat bagi Manchester City dengan mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time, membuat pertandingan berakhir imbang 2-2.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aksi tak terpuji Haaland
Namun, drama sesungguhnya terjadi setelah peluit akhir dibunyikan. Erling Haaland terlibat pertengkaran sengit dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, serta mantan rekan setimnya, Gabriel Jesus.
Dalam sebuah insiden yang terekam kamera dan menjadi viral, Haaland terdengar mengatakan kepada Arteta untuk "rendah hati", sontak kata tersebut memicu perdebatan bagi netizen di media sosial.
Perkataan tersebut seakan mengejek Mikel Arteta untuk tidak terlalu bereuforia atas hasil yang didapat di Etihad Stadium. Hasil imbang ini memang sangat penting, Odegaard dan kawan-kawan berhasil mencuri satu poin serta memperpendek jarak dari Manchester City di puncak klasemen.
Â
Advertisement
Kritik Piers Morgan
Komentator terkenal Liga Inggris, Piers Morgan juga tak tinggal diam melihat aksi Haaland. Morgan menyebut Haaland sebagai "orang jahat" atas tindakannya di akhir laga.Â
Melalui media sosialnya, Morgan dengan tegas mengkritik Haaland, menyebut sikapnya sebagai orang yang sombong. Morgan juga mengecam aksi Haaland yang melempar bola ke kepala belakang Gabriel, Morgan bahkan meminta Haaland untuk introspeksi atas perilakunya yang dinilai tidak sportif.
Aksi Haaland bukan satu-satunya yang disoroti Morgan. Piers Morgan juga menyebut pandangan Owen sebagai "omong kosong". Owen menyebut jika Arsenal sangat diuntungkan pada laga tersebut, sedangkan Morgan berpendapat bahwa Arsenal sama seperti City adalah pihak yang dirugikan, contohnya kartu merah yang diterima Leandro Trossard.
Â
Kritik dari Legend Arsenal
Momen Haaland melemparkan bola ke arah kepala Gabriel Magalhaes juga mendapat kritik dari legenda Arsenal, Ian Wright. Melalui media sosial, Wright menyebut aski Haaland sebagai langkah pengecut.Â
Menurutnya, Haaland seharusnya lebih berkelas dan tidak melakukan tindakan tak terpuji seperti itu. "Satu hal yang membuat saya sangat marah adalah tindakan pengecut, Haaland." ujar Ian Wright di media sosialnya.
"Melempar bola ke kepala Gabi saat dia tidak melihat. Itu tindakan pengecut yang sesungguhnya. Tindakan Itulah yang paling mengganggu saya. Saya pikir Haaland lebih hebat dari itu." Tutup Ian Wright.
Penulis:Â Muhamad Luthfi Ma'ruf
Advertisement